WN China Suspect Virus Corona di RS Hasan Sadikin Pegawai KCIC

WN China Suspect Virus Corona di RS Hasan Sadikin Pegawai KCIC

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 27 Jan 2020 09:45 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung -

Seorang warga negara (WN) China diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena diduga terjangkit virus Corona. WN China itu merupakan pekerja PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC).

"Terkait tenaga kerja kami yang di rumah sakit Hasan Sadikin, itu pekerja kami," ucap Humas PT KCIC Denny Yusdiana kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Meski begitu, Denny memastikan bila karyawannya itu tidak terkena virus Corona. Dia mengatakan karyawannya itu hanya mengalami sakit demam berdarah.

"Bukan kena virus Corona, tapi denam berdarah," tuturnya.


Hal ini dipastikan berdasarkan data yang dia terima. Menurutnya, pekerja itu sudah berada di Bandung sejak Oktober dan tidak kembali ke China dalam waktu dekat ini.

"Dia sudah di Indonesia sejak Oktober. Informasi dari PIC, katanya DBD," ujarnya.

Sebelumnya, seorang warga negara China diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Pria tersebut diduga terkena virus Corona.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria itu dirujuk dari Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kabupaten Bandung Barat ke RSHS pada Minggu (26/1/2020) siang.

Pihak RSHS melalui Kasubbag Humas RSHS Bandung Renny Meisuburryani membenarkan kabar soal pasian diduga terserang virus Corona. Pasien itu saat ini tengah dalam penanganan intensif.

"Sudah di ruang isolasi," kata Reny saat dikonfirmasi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China: Kemampuan Penyebaran Virus Corona Semakin Kuat:

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads