Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansyah Lubis, menanggapi soal revitalisasi Monas yang sedang heboh dibicarakan. Nurmansyah mengatakan tujuan utama dari revitalisasi Monas adalah pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Saya pikir tujuan utamanya adalah bagaimana RTH DKI ini secara esensial, ini kan baru 3 persen, objektifnya kan 30 persen. Berat. Artinya 20 persen tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan RTH, sisanya swasta," kata Nurmansyah Lubis kepada wartawan di CFD Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Nurmansyah mengatakan proses revitalisasi Monas merupakan bentuk upaya menjadikan Jakarta sebagai paru-paru kota. Ia menganggap selama ini Jakarta didominasi aspal beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan dulu banyak pohon di sini, tebang ye. Misalnya yang ditebang 80 tapi yang ditanam 700, kira-kira kan berupaya paru-paru kota yang tadinya didominasi sama aspal beton, signifikan lah berkurang, itu intinya," katanya.
Permasalahan Monas, kata Nurmansyah sudah ditangani oleh pemerintah DKI. Ia mengatakan RTH sedianya memang sudah menjadi keharusan bangunan yang harus ada di ikon Jakarta tersebut.
"Sekarang kan masalah Monas diserahkan pemda DKI, sekarang luar biasa bisa naik lift ke atas, disediakan anggarannya, diremajakan. Jadi intinya ke depannya bahwa terkait dengan bikin bla bla plaza, saya pikir esensi dari Monas itu adalah bikin RTH, sekitar 114 miliar," kata Nurmansyah.
Sebelumnya diberitakan Pemprov DKI Jakarta mengatakan Revitalisasi Monas tidak akan mengurangi jumlah pohon yang ada di Monas. Pemprov DKI mengatakan pihaknya selalu memperhatikan rasa 'perikepohonan'. Apa itu?
"Pada sisi (revitalisasi Monas) nanti ada tanaman dan pada waktunya nanti kita akan mengundang semuanya bagaimana Pemprov DKI mengelola rasa perikepohonan," ujar Sekda Premprov DKI Seafullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (24/1/2020).
Perikepohonan maksudnya adalah hal-hal terkait penjagaan keberadaan pohon sebagai makhluk hidup, pohon juga berfungsi menjaga kualitas lingkungan hidup, maka pohon perlu dipelihara. Saefullah mengatakan Pemprov DKI sangat memperhatikan jumlah pohon yang ada di wilayahnya. Menurut Seafullah, jumlah pohon akan bertambah di sisi Selatan Monas setelah dilakukan pembenahan.
"Bagaimana kita ini menyayangi pohon karena dia mahkluk hidup juga yang harus kita sayangi dan pelihara. Nanti teman-teman merasakan empati kita kepada pohon. Nanti di sisi selatan," katanya.