.webp)
Sejumlah rumah milik warga Dusun Cibungur RT 2 RW 7, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami keretakan pada dinding bangunan, Jumat (24/1). Hal tersebut dipicu pergerakan tanah.
Tercatat empat rumah warga mengalami keretakan pada bagian dinding dan lantai. Retakan tersebut terlihat jelas dengan lebar retakan sekitar 2-3 sentimeter.
Ade Suryana (47), warga setempat, mengatakan retakan di dinding rumahnya terjadi kemarin, sekitar pukul 01.00 WIB. "Kayak ada suara kayu patah retak. Kejadian jam satu malam, sesudah hujan," kata Ade saat di temui di rumahnya, Sabtu (25/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khawatir berbahaya, Ade bergegas mengemasi barang berharga dan perabotan rumah untuk pergi bersama keluarganya ke tempat yang lebih aman. "Setelah kejadian, semua mengungsi, membawa barang ke rumah orang tua," ucap Ade
Menurut dia, pergerakan tanah ini sudah lama terjadi. Namun tidak sampai merusak rumah miliknya.
Warga lainnya, Endin (57), terkejut saat melihat tembok rumahnya retak. Ia waswas pergerakan tanah terjadi kembali.
"Khawatir takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Endin.
