Sejumlah pelajar SMP nekat melompat ke jurang sedalam 15 meter di Kampung Waras, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020) petang. Para pelajar itu berupaya melarikan diri saat tawuran dengan sekolah lain.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran pelajar terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Empat pelajar yang terdesak kabur dan malah nekat lompat ke dalam jurang.
"Ada empat yang lompat, dua berhasil naik lagi, yang satu berhasil turun dan lari ke bawah. Sedangkan yang satu lagi belum diketahui kondisinya," ujar Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum bisa dipastikan apakah pelajar tersebut selamat atau meninggal. Tetapi berdasarkan informasi yang ia dapat, warga yang sempat mengecek ke bawah jurang melihat pelajar itu tersangkut di sebuah pohon.
"Masih belum dipastikan koma atau meninggal. Tapi kami berharap selamat. Sekarang masih proses evakuasi karena jurangnya cukup dalam, sehingga petugas kesulitan untuk evakuasi," ujar Haryadi.
Ditanya terkait sekolah mana yang terlibat tawuran, Koptu Haryadi mengaku belum tahu. Sebab ketika datang para pelajar sudah membubarkan diri.
"Tidak tahu, apakah pelajar SMP di Cianjur atau bukan. Yang jelas kami sekarang masih fokus ke proses evakuasi," tutur Haryadi.