Kapolri Perpanjang Masa Tugas Satgas Antimafia Bola

Kapolri Perpanjang Masa Tugas Satgas Antimafia Bola

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 24 Jan 2020 19:00 WIB
Kepala Satgas Antimafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo (Samsudhuha W/detikcom)
Jakarta -

Tugas Satgas Antimafia Bola Polri sudah selesai usai merampungkan kasus dugaan pengaturan skor sepakbola Liga 3 antara Perses (Sumedang) vs Persikasi (Bekasi). Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan anggotanya meneruskan pekerjaan Satgas Antimafia Bola.

"Kemarin pada saat saya melaporkan kepada Pak Kapolri tentang berakhirnya satgas ini, maka Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan kepada saya untuk melanjutkan Satgas Antimafia Bola jilid 3," kata Kasatgas Antimafia Bola Polri Brigjen Hendro Pandowo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Hendro tidak menjelaskan sampai kapan satgas jilid 3 ini akan bekerja. Dia hanya menyebut pihaknya sudah melakukan rapat terkait satgas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan mempersiapkan, rencana kerja kita susun, kemudian surat tugas Kapolri kita susun tentunya akan segera kita selesaikan dan memenuhi apa yang diharapkan masyarakat," kata Hendro.

"Dan tentunya mohon dukungan kepada penggemar sepak bola, rekan-rekan media untuk sama-sama mewujudkan sepak bola yang bersih, bermartabat dan berprestasi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Satgas Antimafia Bola jilid 2 dibentuk pada 6 Agustus 2019 hingga 6 bulan ke depan. Tugas terakhir satgas ini adalah menyelesaikan kasus pengaturan skor sepakbola Liga 3 antara Perses (Sumedang) vs Persikasi (Bekasi).

Dalam kasus itu, polisi mengamankan 6 tersangka, dari wasit hingga manajer tim Persikasi. Kasus itu pun sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sumedang pada 19 Januari 2020.

Halaman 2 dari 2
(sam/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads