Fraksi Partai Demokrat di Komisi VI tak mengirimkan nama perwakilan untuk Panja Jiwasraya. Partai Demokrat disebut masih ingin memperjuangkan pembentukan pansus untuk penyelesaian kasus di asuransi pelat merah tersebut.
"Oh ya sudah disampaikan itu bahwa tidak mengirim (nama) karena Fraksi Demokrat akan berusaha untuk memberikan masukan kepada fraksi-fraksi lain supaya penyelesaian persoalan gagal bayar ini lebih efektif menggunakan mekanisme instrumen pansus," kata Ketua Panja Jiwasraya Komisi VI Aria Bima di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Fraksi Partai Demokrat hingga kini belum mengirimkan nama di panja meski Panja Jiwasraya Komisi VI hari ini telah menggelar rapat untuk pertama kalinya. Aria menegaskan Panja Jiwasraya masih bisa bekerja walaupun tanpa perwakilan dari Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh, tanpa (Fraksi Demokrat), nggak hadir tadi di acara panja. Dan kami tidak mempersoalkan karena dari 9 fraksi, 8 (fraksi) sudah menyetujui (pembentukan panja)," ujar Aria yang juga Wakil Ketua Komisi VI itu.
Selain Fraksi Partai Demokrat, F-PKS diketahui ingin memperjuangkan pembentukan pansus Jiwasraya. Berbeda dengan Demokrat, PKS mengirimkan dua nama untuk panja, namun hari ini keduanya tidak hadir dalam rapat perdana.
"Tadi yang hadir itu Gerindra ada, PDI Perjuangan ada, Golkar ada, PAN ada, NasDem ada, PPP ada, PKB ada, apa lagi yang kurang... Demokrat memang belum mengirimkan nama. Tapi kalau PKS mengirimkan nama, tapi di rapat pertama ini saya lihat nggak ada," kata anggota Panja Jiwasraya dari F-Gerindra, Andre Rosiade, saat diwawancara terpisah.
Bentuk Panja, Komisi III Yakin Ada Aktor Lain di Balik Jiwasraya: