Pria Ngaku Ulama dan Bisa Ambil Harta Karun Juga Cabuli Janda dan 3 Anak

Pria Ngaku Ulama dan Bisa Ambil Harta Karun Juga Cabuli Janda dan 3 Anak

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 18:49 WIB
Ulama palsu di Pandeglang ditangkap atas kasus pencabulan. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Pria berinisial AS (53), yang mengaku ulama dan bisa mengambil harta karun di Pandeglang, juga melakukan pencabulan terhadap seorang janda dan 3 anak kecil. AS disebut menghipnotis korban sebelum melakukan aksinya.

"Korban 3 anak di bawah umur dan 1 janda, korban terhipnotis," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP DP Ambarita ketika dimintai konfirmasi di Pandeglang, Banten, Kamis (23/1/2020).


Pelaku membuat gubuk di Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang. Gubuk ini dijadikan pelaku untuk tempat ceramah dan mengaji. Di situlah tersangka menipu warga dengan mengaku bisa mengambil harta karun berupa berlian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku juga meminta disediakan anak perempuan yatim atau janda agar harta karun bisa diambil. Korban kemudian dibawa ke dalam gubuk dan dicabuli oleh pelaku.

Selain itu, pelaku meminta uang sebesar Rp 5 juta kepada orang-orang yang menginginkan berlian. Polisi mengatakan, jika uang tersebut tidak disetor, berlian tidak bisa dimiliki.

ADVERTISEMENT


Warga yang curiga terhadap aktivitas pelaku kemudian melapor ke polisi. Polsek Banjar bersama warga kemudian mengamankan pelaku pada Minggu (19/1).

"Pelaku sudah tinggal di situ hampir 1 tahun," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku baru melakukan perbuatan tersebut satu kali di Pandeglang. Gubuk yang dijadikan tempat majelis, kata pelaku, hanya modus untuk menipu warga.

(bri/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads