Tabung gas ukuran 3 kg meledak di rumah Suudi di Bekasi Barat, Kota Bekasi. Suudi mengalami luka bakar cukup parah akibat kejadian itu.
Insiden itu terjadi di kediaman Suudi di Kampung Rawa Bebek, RT 07/10 Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (20/1) sore. Saat itu Suudi hendak memasak mi instan dan tiba-tba saja terjadi ledakan.
"Nggak tahunya dari pagi gas bocor itu didiemin saja, terus dinyalain kompor, udah... meledak," kata tetangga korban, Nadia, kepada detikcom, Kamis (23/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan yang terjadi saat itu cukup kencang. Bahkan Nadia menyebut ledakan itu mirip dengan ledakan bom.
"Ledaknya kayak bom gitu, 'denggg...'. Rumah saya sih nggak getar, cuma kenceng juga. Pas (gas) meledak, saya langsung keluar," kata Nadia.
Ia melihat tembok rumah korban runtuh perlahan. Kemudian korban keluar dari rumahnya meminta pertolongan.
Saat itu korban dalam kondisi telanjang dada dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Warga kemudian membawanya ke rumah sakit.
Simak Video "Nyolong Puluhan Tabung Gas Melon, Bilbo Dicokok Polisi!"
"Masih hidup, kemarin sore dibawa ke RS Cipto, sudah masuk ICU," kata Nadia.
Warga lainnya, Matias, mengatakan ledakan itu terasa kencang hingga rumahnya bergetar. Diketahui, rumah Matias berimpitan dengan rumah korban.
"Kenceng juga sih ledakannya, ini (tembok rumah korban) sampai roboh temboknya," kata Matias.
"Kayak suara bom gitu 'duarrrr....'," lanjutnya.
Pantauan detikcom pada Kamis (23/1) siang, tampak tembok rumah korban runtuh sehingga terlihat jelas isi rumah korban. Perabotan korban berserakan di dalam rumah, mulai pakaian, meja, ember, hingga kasur. Tampak plafon rumah berlubang serta lantai keramik retak.
Bagian dapur korban berada di lantai bawah. Peralatan terlihat berceceran. Tampak jelas mi bekas korban memasak masih berada di atas penggorengan. Garis polisi membentang mengelilingi rumah korban.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan ledakan terjadi akibat selang gas bocor.
"Kompor terjadi ledakan akibat (selang gas) bocor," tutur Wijonarko kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).
"(Luka bakar) hampir 98 persen," lanjut Wijonarko.