Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Virus Corona dari China

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Virus Corona dari China

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 09:27 WIB
Ilustrasi Foto: AP Photo/Dake Kang
Jakarta -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta waspada terhadap wabah pneumonia berat yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok. Dinkes menyebut wabah ini dapat menular dan belum adanya vaksin yang dapat mencegah virus.

"Sesuai perkembangan kasus, penyakit ini dapat menular antarmanusia secara terbatas dan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit tersebut," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2020).

Dwi mengatakan telah ditemukan 224 kasus dengan 4 kasus kematian di beberapa negara hingga 21 Januari 2020. Menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan adanya penderita pneumonia di DKI Jakarta. "Kendati sampai tanggal 22 Januari 2020, belum ditemukan penderita pneumonia akibat virus baru Novel Coronavirus (nCoV) di DKI Jakarta," kata Dwi.


Dinkes DKI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyakit ini. Hal ini dengan cara pemasangan thermal scanner di bandara, hingga edukasi kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Juga Video "Bandara di Jakarta Waspada Penyebaran Virus Corona Baru"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]




"Upaya kewaspadaan dini telah dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Dwi.

"Bentuk kerja sama tersebut, mengaktifkan thermal scanner di pintu masuk negara. Membuat surat edaran kewaspadaan terhadap pneumonia Novel Coronavirus kepada rumah sakit, puskesmas dan klinik untuk meningkatkan kewaspadaan, menyiapkan alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar. Memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait Novel Coronavirus melalui media elektronik dan media sosial," sambungnya.

Disebutkan, masyarakat juga dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular virus. Diantaranya, masyarakat dapat segera pergi ke dokter bila mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas.

"Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, agar segera berobat ke Puskesmas / RS terdekat. Berikan informasi kepada dokter, dan tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(dwia/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads