Target Golkar Menang 60% di Pilkada 2020

Target Golkar Menang 60% di Pilkada 2020

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 17:19 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta -

Partai Golkar menargetkan menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dengan persentase 60 persen. Golkar berharap kemenangan itu diraih oleh kepala daerah yang diusung dan merupakan kader partainya.

"Gini... kalau soal pilkada, kami di Golkar pertama punya tekad untuk memenangkan semua pilkada, dan sama dengan parpol lain. Kami tetapkan target menang 60 persen di Pilkada 2020," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Doli mengatakan kemenangan yang ingin diraih Golkar dalam Pilkada 2020 adalah kemenangan sejati. Kemenangan sejati itu adalah dapat mengusung dan memenangkan kader Golkar sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemenangan yang kami maksud adalah kemenangan sejati kalau kita bisa mengusung dan memenangkan kader asli Golkar," ujarnya.

Meski begitu, Doli mengaku kadernya tak dapat diusung sebagai gubernur, wali kota, dan bupati di beberapa daerah. Namun, sambung Doli, kemenangan dapat diraih dengan cara mengusung kadernya menjadi wakil gubernur, wakil wali kota, serta wakil bupati.

"Walaupun itu akan mengalami gradasi-gradasi, paling tidak ada tiga karena tidak semua daerah Golkar bisa mengusung sendiri atau bahkan mungkin tidak cukup mencalonkan sendiri. Gradasi pertama itu kesuksesan atau keberhasilan itu tadi mengusung dan memenangkan kader kita sebagai gubernur, wali kota, bupati," sebutnya.

"Gradasi kedua adalah kalau kita bisa memenangkan minimal wakilnya, wakil gubernur, wakil bupati, wali kota. Atau kita bisa mengusung calon-calon lain yang tentu bisa berkomunikasi dengan baik dengan Partai Golkar," sambung Doli.

Oleh sebab itu, agar dapat menyempurnakan kemenangan pada Pilkada 2020, Doli mengatakan Golkar akan menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Selain itu, dia mengatakan bisa saja Golkar menjalin koalisi dengan partai lain.

"Artinya bahwa itu semua memerlukan komunikasi atau koalisi dengan partai politik yang lain. Kalau pun misalnya di daerah tertentu bisa mengusung sendiri tentu kita ingin mendapatkan dan komunikasi, koalisi, dengan partai politik yang lain," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads