Komnas HAM: Kapolda Metro Harus Usut Dugaan Penyetruman Lutfi

Komnas HAM: Kapolda Metro Harus Usut Dugaan Penyetruman Lutfi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 10:18 WIB
Amiruddin Al Rahab (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Komas HAM meminta polisi mendalami kesaksian Lutfi Alfiandi alias Dede yang mengaku disetrum agar mengakui melempar batu ke aparat Kepolisian. Jika pengakuan itu diabaikan, Komnas HAM menilai kepercayaan publik terhadap polisi akan menurun.

"Langkah terbaik, ya Kapolda harus mengusut itu secara transparan. Karena hal itu disampaikan di hadapan hakim. Jika tidak diusut, maka akan bisa menurunkan kepercayaan publik pada kerja-kerja kepolisian," kata Komisioner Komnas HAM, Amiruddin, saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amiruddin mengatakan Komnas HAM belum menemukan kasus serupa pada terdakwa lain sebelum persidangan. Dia menganggap pengakuan itu bisa jadi pintu masuk untuk mengungkap dugaan tersebut.

"Sewaktu dulu kami investigasi hal-hal begitu belum terungkap secara jelas. Kesaksian Lutfi ini bisa jadi pintu masuk untuk mengungkap," ujarnya.



Sebelumnya, Dede Lutfi Alfiandi alias Dede mengaku dipaksa polisi untuk mengakui perbuatan melempar batu ke aparat kepolisian. Selain dipukul, Lutfi, yang sosoknya viral karena foto tengah membawa bendera, mengaku disetrum oleh polisi agar mengakui perbuatannya tersebut.

Hal tersebut disampaikan Lutfi dalam persidangan pada Senin (20/1) kemarin. Lutfi menyampaikan hal itu dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

"Iya dipukul dan disetrum dan itu sama dengan tahanan lain," kata pengacara Lutfi, Sutra Dewi, kepada wartawan, Selasa (21/1).



Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Teuku Arsya Khadafi membantah kesaksian Lutfi. Dia menyebut pihak Kepolisian bersikap humanis.

"Tidak ada, tidak benar itu. Kan (ditangkap) ramai-ramai, kita kan humanis. Nggak zamannya lagi begitu-begitu," jelas AKBP Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Selasa (21/1).


Simak Video "Polisi: Peretas Situs PN Jakpus Simpati ke Lutfi Alfiandi"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(abw/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads