Pemprov DKI: Monas Akan Dibuat Terbuka Seperti Lapangan Banteng

Pemprov DKI: Monas Akan Dibuat Terbuka Seperti Lapangan Banteng

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 16:05 WIB
Revitalisasi Monas (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang merevitalisasi kawasan Monas. Rencananya, Monas akan dibuat menjadi area terbuka.

"Iya (terbuka), persis kalau kita lihat Lapangan Banteng," ucap Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), Heru Hermawanto, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Desain revitalisasi Monas merupakan hasil sayembara pada awal tahun 2019. Pembangunan sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini, pekerjaan revitalisasi dilakukan di sisi bagian selatan Monas. Bagian ini ditargetkan selesai pada Februari 2020.

"Kontraknya itu 12 November, 50 hari selesai berarti akhir Desember (2019) harusnya. Desember nggak kelar berarti ada perpanjangan waktu 50 hari. Berarti nanti perkiraan di akhir Februari (selesai)," ucap Heru.

Penghijauan akan dilakukan di beberapa sisi Monas lain. Sebanyak 190 pohon yang dipotong bisa diganti lebih dari 10 kali lipat.


"Mekanismenya kami rapikan di rancangan sebelumnya. Mungkin bisa lebih (dari 10 kali lipat). Di sisi parkir kan, terus di gas (SPBG) nanti kita hijaukan," kata Heru.

Sebelumnya, Heru menyebut kawasan selatan Monas seharusnya menjadi area terbuka. Namun, akhirnya ada penanaman pohon sehingga terlihat tidak terkonsep.

"Memang perancangan dari dulunya kan memang itu terbuka, dari perancangan awal memang itu terbuka. Karena dulu nggak diterusin kemudian dipakai parkir akhirnya kan ditanamin. Makanya kan pohonnya nggak teratur waktu itu," kata Heru, Sabtu (18/1).



Simak Video "Pengelola Jelaskan Alasan Penebangan 190 Pohon di Monas"

[Gambas:Video 20detik]

(aik/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads