Kejagung Kembali Blokir Aset Tanah Tersangka Jiwasraya Benny Tjokro

Kejagung Kembali Blokir Aset Tanah Tersangka Jiwasraya Benny Tjokro

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 20:16 WIB
Benny Tjokro (CNBC)
Jakarta - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memblokir aset tanah milik bos PT Hanson International Benny Tjokrosaputro. Kejagung mengatakan aset tanah tersebut saat ini masih dipilah-pilah.

"Ada tambahan (pemblokiran tanah), masih dipilah-pilah cukup banyak," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono kepada wartawan, Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (20/1/2020).


Hari tidak menjelaskan lebih rinci berapa luas tanah yang kembali disita oleh Kejagung. Dia mengatakan terdapat mekanisme yang harus dilakukan terhadap pemblokiran barang tidak bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pemblokiran, untuk mekanisme penyitaan terhadap barang tidak bergerak itu ada mekanismenya, yang penting penyidik memblokir dulu," kata Hari.


Hari mengatakan pemblokiran dilakukan agar sertifikat tanah tidak dialihkan. Setelah pemblokiran, pihaknya akan mengajukan persetujuan penyitaan ke pengadilan.

"Jangan sampai sertifikat atau tanah dialihkan ke pihak lain. Diblokir dulu, kemudian mekanismenya nanti penyidik akan mengajukan persetujuan penyitaan ke ketua pengadilan," tuturnya.



Tonton video Demokrat Nilai Ada Diskriminasi Jika Tidak Ada Pansus Jiwasraya:




Diketahui Kejagung memblokir aset tanah diduga terkait kasus dugaan korupsi Jiwasraya. Total aset 156 bidang tanah ini milik bos PT Hanson International Benny Tjokrosaputro.

"Jadi ada 84 pemblokiran terhadap tanah tadi yang diduga milik tersangka BT (Benny Tjokro). Kemudian ada juga 72 tanah diduga milik BT," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Hari Setiyono kepada wartawan, Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (16/1).


Hari menjelaskan, 84 bidang tanah di Lebak, Banten, dan 72 bidang tanah di wilayah Kabupaten Tangerang.
Halaman 2 dari 2
(dwia/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads