Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelabuhan di
Labuan Bajo, NTT, bersih dari kapal kontainer. Kapal kontainer akan dipindah ke lokasi lain.
"Nanti pelabuhan ini (Labuan Bajo) akan bersih dari kontainer-kontainer, ditarik dari sini ke Wae Kelambu tadi. Selesai nanti insyaallah akhir tahun ini," ujar Jokowi di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (20/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juli 2019 lalu, Jokowi sudah mengunjungi Labuan Bajo untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di daerah tersebut.
Kala itu, Jokowi memastikan akan melakukan penataan total di daerah Labuan Bajo agar menjadi semakin menarik bagi wisatawan. Salah satu penataan tersebut ialah mengenai pelabuhan khusus logistik yang akan dipersiapkan dan dipisahkan dari aktivitas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Jurus Jokowi Antisipasi Bukit Gundul di Labuan Bajo:
Kawasan di Labuan Bajo ini menjadi salah satu destinasi wisata prioritas yang disiapkan pemerintah dan sedang dikembangkan menjadi sebuah kawasan industri pariwisata. Kawasan tersebut mencakup area seluas kurang lebih 1.300 meter persegi yang akan dilengkapi dengan pusat cendera mata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi.
Kawasan yang menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Komodo tersebut, lanjut Jokowi, nantinya juga akan didesain sehingga dapat menjadi sebuah creative hub yang menghubungkan produk-produk dari usaha kecil, mikro, dan menengah setempat dengan para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
"Juga akan ada training-training yang berkaitan dengan pariwisata dan dengan usaha kecil serta mikro. Saya kira memang dalam semua hal harus kita injeksi, kita berikan training, agar kemasan dan brand setiap produk itu bisa ditingkatkan," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini