Sesal Ganjar DM-nya Tak Lagi Dibalas 'Ratu' Keraton Agung Sejagat

Round-Up

Sesal Ganjar DM-nya Tak Lagi Dibalas 'Ratu' Keraton Agung Sejagat

Tim detikcom - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 15:18 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Yogyakarta - Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia sempat memposting curahan hati dan pesan (direct message/DM) ke akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. DM itu pun sempat dibalas Ganjar, tapi tak kembali dibalas oleh 'ratu' Fanni.

Ganjar mengaku mendapat pesan DM itu bersamaan dengan diunggahnya postingan 'Ratu Fanni', atau sehari setelah ditangkap Rabu (15/1). Ganjar juga baru sadar mendapat pesan dari sang ratu setelah mendapat laporan dari stafnya.

"Di DM saya bales, saya sebenarnya ingin tahu motifnya dan kenapa kamu lapor ke saya. Sayangnya sudah nggak terjawab karena siangnya ditangkap. ya fade out gitu aja, hilang," kata Ganjar saat berbincang dengan detikcom melalui telepon, Sabtu (18/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam curhat via DM itu, 'Ratu' Fanni mengeluh dituding sebagai penyebar hoaks hingga diperlakukan bak teroris. Postingan yang diterima Ganjar ternyata sama dengan yang diunggah 'Ratu' Fanni akun akun Instagramnya. Meski pasangan 'Raja' Keraton Agung Sejagat Toto Santoso itu salah menulis nama Ganjar menjadi Ginanjar.

Ganjar merespons curhat itu dengan melayangkan sejumlah pertanyaan. Sayangnya, Ganjar tak bisa mendapatkan balasan terkait pertanyaannya itu. Sang Ratu tak lagi membalas pesannya.

"Saya jawab 'apa benar anda suami-istri dengan Toto? Apakah benar ada rakyat anda dimintai iuran? Apa motif anda di situ?'. Tapi nggak dijawab saya lihat di TV itu sudah ditangkap polisi," tutur Ganjar.


'Ratu' Fanni dan 'Raja' Toto pun kini masih diperiksa polisi. Kepada polisi kedua pasangan Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat akhirnya mengaku berimajinasi atau kini ngetren disebut 'halu'.

"Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya khayalan dia," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/1).

Berikut isi curhatan lengkap sang 'Ratu' kepada Ganjar Pranowo, yang salah ketik jadi Ginanjar:

Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi. Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami

Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media. Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media. Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.
Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah. Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?... Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekedar pers konference berhasil menangkap.... #ganjarpranowo #nurani #poldajateng
Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads