Mensos Minta Pemkab Bogor Beri Kesempatan Kerja Penyandang Disabilitas

Mensos Minta Pemkab Bogor Beri Kesempatan Kerja Penyandang Disabilitas

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 13:29 WIB
Foto: Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara bertemu 105 penyandang disabilitas di Bogor. (Rahel-detikcom)
Bogor - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara bertemu 105 penyandang disabilitas Penerima Manfaat Angkatan XXIII Tahun 2020 dari Kemensos. Julari meminta Pemkab Bogor memberi kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Juliari menyampaikan itu saat mengunjungi Balai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Ciungwanara, Bogor, dan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong, Bogor, Senin (20/1/2020). Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan turut hadir.

"Pak Wakil Bupati, saya juga berharap agar anak-anak di sini diberikan kesempatan (bekerja) oleh Pemkab Bogor. Karena pemkab Bogor ini pemkab paling besar, salah satu pemkab paling besar di dunia," kata Juliari dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Juliari menyarankan pemkab melakukan sosialisasi kepada perusahaan dan pabrik agar dapat mempekerjakan para penyandang disabilitas.

"Di samping itu mungkin juga Pak Wakil dibantu sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Bogor, kan banyak. Perusahaan-perusahaan pabrik-pabrik, kan Banyak lah di Bogor, luas sekali," ujar Juliari.


Tonton juga Video Paramotor Kirim Bantuan ke Korban Longsor Sukajaya :



Selain itu, Juliari juga menantang pengurus balai agar bisa menaikkan kapasitas jumlah penerima manfaat. Dia ingin setiap 6 bulan, balai dapat menerima 150 anak penyandang disabilitas.

"Tentunya dengan penerima manfaat baru, tadi saya menantang kepala balai. Kalau 6 bulan ya, Pak Kepala Balai, itu kali 2. Sekarang nih 120 kali 2, anggaplah 200. Coba pikir tahun depan kita harus bisa menaikkan penerima manfaat karena saya melihat dari sisi kesiapan. Saya yakin mampu. Saya yakin mampu ya. Minimal misalnya perangkatan 150, misalnya kali 2, (jadi) 300. Mampu nggak?" ujarnya.


Juliari mengatakan pekerjaan di balai tersebut merupakan pekerjaan dengan nilai kemanusiaan dan investasi jangka panjang. Menurutnya, pekerjaan melayani para penyandang disabilitas merupakan pekerjaan yang mulia.

"Ini kita bekerja bukan melulu urusan gaji, THR, tunjangan. Itu penting nggak? Penting sekali, kita kan punya keluarga. Tapi ukurannya jangan dijadikan 100 persen berdasarkan itu. Tapi yang kita lakukan ini adalah investasi kita jangka panjang sekali," tutur Juliari.

Sebelum sambutan, Juliari juga sempat meninjau fasilitas di kedua balai tersebut seperti ruang Keterampilan Ciwitan, Keterampilan Olah Pangan, Keterampilan Mute, Keterampilan House Keeping, Keterampilan Menjahit. Dia juga meninjau ruang Okupasi Terapi dan Lapangan Futsal.
Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads