Ditemani 'Gadis Baju Merah', Nenek Renta Lewati Hutan Terjal dan Tebing

5 Hari Hilang di Hutan

Ditemani 'Gadis Baju Merah', Nenek Renta Lewati Hutan Terjal dan Tebing

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 13:04 WIB
Ipah terbaring lemas di rumahnya setelah enam hari hilang di dalam hutan. (Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya)
Cianjur - Ipah selamat. Ia lima hari hilang di area hutan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nenek renta, yang sesuai KTP berusia 66 tahun, itu bertahan hidup di hutan dengan memakan dedaunan. Selama di kawasan hutan, diduga tersesat, Ipah mengaku ditemani 'gadis baju merah'.


Ipah ditemukan oleh pemburu burung yang kebetulan tengah menjelajah hutan Cijampang, Kecamatan Pagelaran, Cianjur. Jarak titik hilang ke lokasi penemuan perempuan itu sejauh 17 kilometer. Sejumlah pihak geleng-geleng kepala. Bukan hanya soal aroma mistis, tapi juga kondisi hutan terjal dan tebing yang dilewati Ipah.

Tim pencari sempat mengalami kesulitan mencari Ipah lantaran kondisi hutan pisitan di Desa Campakamulya, Cianjur, itu memiliki medan ekstrem. Proses pencarian Ipah dilakukan sejak hari pertama dikabarkan hilang, Selasa (14/1/2020) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemani 'Gadis Baju Merah', Nenek Renta Lewati Hutan Terjal dan TebingProses pencarian Ipah yang hilang di hutan Cianjur. Warga dan berbagai pihak menerobos hutan yang medannya ekstrem. (Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya)
Warga sekitar dan keluarga turut melakukan pencarian. Sejumlah organisasi masyarakat, petugas pemerintahan, hingga polisi ikut membantu mencari keberadaan Ipah.

"Pencarian dilakukan mulai dari radius 1.000 meter, dan diperluas lagi hingga beberapa kilometer dari lokasi dimana nenek Ipah diduga hilang," tutur Pjs Kepala Desa Campakamulya Asep Suherman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/1/2020).

Menurutnya, dalam proses pencarian Ipah, tim kerap menghadapi medan yang sulit dilalui. Mulai dari jalan yang curam hingga tebing tinggi. Pepohonan yang rapat serta tumbuhan liar nan tinggi juga menghambat perjalanan tim.



Tonton juga Pembakar Hutan Ini Berdalih Ingin Usir Monyet, Bukan Hanguskan Lahan :


Kondisi hutan itu yang membuat tim hanya mencari di sekitar lokasi Ipah hilang, Desa Campakamulya. Sebab bagi tim, menurut Asep, jalur itu tidak mungkin untuk dilintasi, apalagi oleh Ipah yang sudah renta.

"Saya saja yang ikut pencarian sejak hari pertama kewalahan saat melalui jalur yang ekstrem. Apalagi ketika ketemu tebing, tidak terpikir bagaimana bisa melintasinya dengan berjalan kaki. Harus benar-benar dipanjat menggunakan peralatan lengkap," ujar Asep.

Ditemani 'Gadis Baju Merah', Nenek Renta Lewati Hutan Terjal dan TebingProses pencarian Ipah yang hilang di hutan Cianjur. Warga dan berbagai pihak menerobos hutan yang medannya ekstrem. (Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya)
Harapan besar Ipah masih bertahan dan ditemukan selamat membuat tim terus mencarinya hingga Minggu (19/1/2020) pagi. Tak lama kemudian, ada kabar Ipah ditemukan.

"Ketika pencarian, alhamdulillah ada kabar dari Pagelaran jika warga di sana yang sedang berburu menemukan Nenek Ipah. Tim langsung kembali ke desa dan sebagian menjemput nenek Ipah ke Pagelaran," ucap Asep.


Ipah mengalami memar dan bengkak pada kakinya. Asep mengaku masih bingung dengan lokasi ditemukannya Ipah di hutan Cijampang yang berjarak 17 kilometer dari hutan pisitan. Kenapa?

"Bagi tim pencari saja sulit, tapi nenek Ipah bisa terus berjalan hingga sejauh itu. Juga bertahan dengan memakan dedaunan selama di hutan. Tapi terpenting saat ini nenek Ipah sudah bisa kembali ke keluarga dengan keadaan selamat," tutur Asep.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads