Rusmana (50), anak Ipah, menjelaskan, lokasi rumah ke hutan pisitan berjarak dua kilometer. Ipah ditemukan oleh warga di area hutan Cijampang, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Minggu (19/1/2020). Jarak hutan pisitan ke lokasi ditemukannya Ipah ini sejauh 17 kilometer.
"Iya ditemukannya jauh, padahal perkiraan tetap di sekitar hutan pisitan. Hilangnya di Campakamulya, ditemukannya di sekitaran Kecamatan Pagelaran," kata Rusmana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (19/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Ipah lemas saat ditemukan pemburu burung di hutan Cijampang. Kaki Ipah memar dan bengkak.
"Baru tadi di rumah makan nasi lagi. Saya bersyukur ibu saya bisa kembali pulang dengan selamat. Tapi tetap harus pemulihan, karena kondisinya lemas," tutur Rusmana.
Ipah dikabarkan hilang sejak Selasa 14 Januari 2020. Mulanya nenek renta itu pergi ke hutan di Gunung Pitisan untuk memperbaiki slang air dari sumber mata air. Pada Minggu tadi Ipah kembali ke rumah dengan kondisi selamat. Pemburu burung menemukan nenek tersebut di area hutan.
"Kalau dari titik awal, lokasi ditemukannya itu sangat jauh, sekitar 17 kilometer, dengan kondisi jalan yang terjal karena melewati hutan dan perbukitan," ujar Kasi Trantib Kecamatan Campaka Mulya yang sekaligus Pjs Kepala Desa Campaka Mulya, Asep Suherman.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini