Pencopotan gelar Harry dan Meghan diumumkan Istana Buckingham lewat pernyataan resmi yang dirilis, Sabtu (18/1). Istana mengatakan Ratu Elizabeth II merestui keputusan Harry dan Meghan yang ingin melanjutkan hidup mereka secara mandiri dan lepas dari status anggota senior keluarga Kerajaan. Namun konsekuensinya, mereka harus merelakan gelar His Royal Highness dan Her Royal Highness.
"The Sussexes tidak akan memakai gelar HRH sebagaimana mereka tidak lagi mengabdi sebagai anggota keluarga Kerajaan," demikian bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bukan kali pertama sebuah kerajaan mencopot gelar bagi anggota atau mantan anggotanya. Siapa saja mereka yang mengalami hal serupa?
1. Diana Spencer
Sosok yang dikenal dengan sebutan Putri Diana atau Lady Diana ini merupakan ibu kandung dari Harry dan kakaknya Pangeran William. Diana kehilangan gelar Her Royal Highness usai bercerai dengan Pangeran Charles di tahun 1996.
![]() |
Namun, hal itu bukan atas keinginan Ratu Elizabeth II, tapi Charles lah yang bersikeras untuk penghilangan gelar Royal pada nama sang mantan istri.
Tahun 1997, Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris. Diana tewas bersama Dodi Al-Fayed dan sopir Henri Paul.
2. Azrinaz Mazhar Hakim
Azrinaz merupakan mantan istri Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Gelar kerajaan dicopot usai bercerai dengan Sultan Bolkiah.
![]() |
Istana Brunei mengumumkan perceraian ini melalui televisi dan radio milik pemerintah pada 16 Juni 2015. Tidak ada penjelasan detil tentang alasan perceraian ini, namun rumor-rumor perceraian Sultan dan Azrinaz itu sudah beredar di Brunei.
Dari pernikahan dengan Azrinaz, Sultan memiliki seorang Pangeran Abdul Wakeel dan Putri Ameera. Jika ditotal, Sultan Bolkiah memiliki 11 anak.
3. Sineenat Wongvajirapakdi
Sineenat Wongvajirapakdi, selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah dicopot gelarnya. Kabarnya ia disebut ingin seperti permaisuri.
Sineenat Wongvajirapakdi menerima gelar selir bangsawan oleh Kerajaan Thailand pada Juli 2019. Sayangnya, hanya tiga bulan dia merasakan sebagai selir kehormatan Raja Thailand. Sineenat terpaksa harus kehilangan semuanya setelah sang raja menghapus gelar kehormatannya.
![]() |
Penyataan pihak kerajaan menggambarkan secara jelas perilaku Sineenat yang menyebut bahwa ia telah menentang penunjukkan Ratu Suthida, istri keempat Raja Vajiralongkorn lantaran Sineenat berharap ia dapat menduduki posisi tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini