Kehebohan soal Sunda Empire ini bermula saat screenshot unggahan pemilik Facebook Renny Khairani Miller tersebar di media sosial (medsos). Renny diduga merupakan anggota Sunda Empire.
Unggahannya memang sudah tidak ada di Facebook, namun screenshot-nya sudah tersebar luar. Dalam unggahannya itu, dia menerangkan soal keberadaan Sunda Empire.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai Mercusuar Dunia. Masa pemerintahan Dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020 . Mari kita persiapkan diri kita untuk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera . Agar kita tdk menjadi budak di negera sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tidak gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan???....(emoticon salam dan tertawa)," tulis pemilik akun tersebut.
Bukan hanya unggahan, muncul juga video di YouTube dengan akun Alliance Press International yang menayangkan aktivitas Sunda Empire-Earth Empire. Aktivitas itu berupa pertemuan hingga agenda upacara mereka.
Dalam salah satu video yang diunggah, terlihat ada seseorang yang tengah diwawancarai menjelaskan soal Sunda Empire. Pria berseragam dengan topi baret biru muda itu ditulis bernama HRH Rangga. Menurutnya, Sunda Empire-Earth Empire itu merupakan sebuah kekaisaran matahari.
"Sunda Empire Earth Empire itu adalah kekaisaran matahari, kekaisaran bumi. Juga diartikan Sunda itu suku Sunda tapi ini adalah tindakan, proses turun temurun kekaisaran dari dinasti ke dinasti dan saat ini dinasti Sundakala," ucap pria itu.
Dia juga menyebut Sunda Empire terdiri dari 54 negara anggota. Ke-54 negara itu termasuk dalam Sunda Nusantara yang masih berada dalam naungan Sunda Empire.
Dimulai dari benua Australia, Papua New Guinea, Indonesia di dalamnya, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam benua Cina seluruhnya, Mongolia kemudian Russia di dalamnya dari beberapa negara kemudian Jepang, kemudian sampai ke Korea Selatan dan Korea Utara. Selanjutnya Sunda Eropa, kemudian Sunda Pasifik, kemudian Sunda archipelago, kemudian Sunda Mainland.
HRH Rangga juga menjelaskan soal kepemimpinan Sunda Empire. Menurutnya, Sunda Empire berada di bawah pimpinan perdana menteri dunia atau Grand Prime Minister. Di bawahnya, ada Gubernur Jenderal yang memimpin Sunda Nusantara.
"Bicara nusantara bukan bicara Indonesia, ada 54 negara. Kalau itu dia adalah Gubjen Eropa itu the king of king. Istilah kerennya Gubjen," katanya.
Dari penelusuran, ada video juga yang menunjukkan sosok Grand Prime Minister itu. Pria tersebut tampak tengah berbicara di hadapan para anggota yang berdiri mengelilinginya. Dari penelusuran, diketahui pria itu bernama Nasri Banks.
Kehebohan Sunda Empire ini membuat Pemkot Bandung melalui Kesbangpol ikut turun menelusuri. Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut soal kelompok ini.
"Akan menelusuri dulu," ucap Kepala Kesbangpol Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (17/1/2020).
Ferdi mengatakan pihaknya akan menelusuri terkait kelompok Sunda Empire-Earth Empire itu. Pasalnya, hal itu bisa saja berbenturan dengan aturan hukum yang berlaku.
"Tentu saja kan itu ada ranah hukumnya, sementara kita kan negara hukum. Jangan membuat kegaduhan atau hal-hal yang berbenturan dengan aturan," kata Ferdi.
Polisi juga turun tangan menelusuri kelompok tersebut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso menyebut saat ini personel Direktorat Reserse Kriminal Umum tengah menyelidiki.
"Saat ini dari jajaran Ditreskrimum Polda Jabar sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan," kata Erlangga.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini