Risma Bilang Banyak Warga DKI Pindah karena Polusi, PDIP: Itu Kenyataan

Risma Bilang Banyak Warga DKI Pindah karena Polusi, PDIP: Itu Kenyataan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 18 Jan 2020 07:06 WIB
Foto: Ida Mahmudah (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan banyak warga Jakarta pindah ke Surabaya lantaran anak-anaknya terjangkit asma. Fraksi PDIP DKI Jakarta menilai pernyataan Risma itu suatu kenyataan.

"Itu kenyataan, bu Risma tidak mengada-ngada. Benar-benar ada," kata Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, kepada wartawan, Jumat (18/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ida lantas mencontohkan salah seorang tetangganya yang pindah ke Bogor lantaran polusi udara di Jakarta yang sangat tidak sehat. Menurut Ida, masalah polusi udara di Jakarta ini harus menjadi perhatian bersama.

"Memang kalau berbicara warga Jakarta yang direkomendasikan dokternya untuk pindah betul, di Sunter misalkan. Kebetulan satu RW dengan saya itu direkomendasikan untuk pindah ke wilayah yang memang kira-kira polusi yang tidak tinggi, akhirnya rumah di Sunter dijual dia pindah ke Bogor, karena keluarganya banyak anak-anaknya di Jakarta," ujar dia.



Ida tak mau berkomentar soal ada atau tidaknya pesan politik di balik pernyataan Risma yang menyinggung Jakarta. Ida kemudian membanggakan prestasi Risma di Surabaya.

"Saya tidak mau berbicara ke sana tapi hasil kunker fraksi PDIP ke Surabaya, kita sangat terkagum-kagum, kita diajak ke tempat centre, command centre dia. Itu memang luar biasa, jadi waktu saya rapat kemarin tanggal 24 Desember dengan dinas-dinas. Saya bilang hati-hati kalau ke Surabaya, karena semuanya di jalanan itu termonitor dengan baik dan terlihat dengan baik, petugasnya 24 jam bertugas, pakai shift di sana dan memang sangat luar biasa," tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan mengenai sejumlah cara menekan solusi di wilayahnya. Dia terus menambah jumlah pohon karena jumlah kendaraan di Surabaya terus bertambah.

"Makanya Surabaya seperti hutan. Di tengah kota tapi seperti hutan. Karena selalu saya tambah terus (pohonnya) karena mobilnya tambah terus," kata perempuan yang akrab disapa Risma itu dalam gelaran Indonesia Millenial Summit, di The Tibrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Risma kemudian membanggakan tingkat polusi di Surabaya membaik dan kesehatan warga meningkat. Menurut dia, hal itu berdampak terhadap perkembangan industri properti di Surabaya.

Kondisi itu juga, kata Risma, menyebabkan banyak warga Jakarta berpindah ke Surabaya karena banyak anak-anak terjangkit asma.

"Indeks properti di Surabaya setinggi di Indonesia karena lingkungan kita bagus. Banyak warga Jakarta pindah ke Surabaya karena anaknya asma. Begitu ke Surabaya mereka nggak sakit lagi," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads