Ia tampak enerjik berlari mengenakan setelan jas berwarna navy sembari memaparkan program-program yang telah dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bogor sepanjang 2019.
"Tahun 2019 adalah tahun yang penuh suka, duka, harapan dan cita-cita. Di sini, di Balaikota Bogor semua harapan dan cita-cita warga direncanakan untuk dilaksanakan dan dituntaskan. Karena ikhtiar dari pemerintah kota adalah untuk menjemput mimpi seluruh warga, mimpi untuk hidup dengan layak di kotanya, mimpi untuk bisa bangga dengan kotanya," ucapnya dalam pembukaan video tersebut, Jumat (17/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dalam periode keduanya, Bima bersama wakilnya Dedie Rachim mulai memperkenalkan tagline 'Bogor Berlari' pada April 2019.
"Tidak ada program 100 hari karena setiap hari kita akan terus berlari untuk melayani warga dengan sepenuh hati. Birokrasi Kota Bogor harus terus berlari," katanya.
Di bidang pelayanan publik, ia memamerkan Mall Pelayanan Publik (MPP) Graha Tiyasa yang dibuka pada Agustus 2019. Sejak diresmikan, MPP sudah dikunjungi 32 ribu warga Bogor. Ia mengatakan ada 145 layanan dari 14 instansi untuk memudahkan dan membahagiakan warga Kota Bogor.
Pemkot Bogor juga terus menata ruang terbuka publik. Menurut Bima, penataan tersebut bukan sekedar untuk mempercantik kota, tetapi harus bisa memberikan manfaat bagi seluruh warga.
"Jalur pedestrian, taman-taman kota, semua harus bisa memberikan manfaat, semua harus bisa menyejahterakan warga, semua harus bisa mempersatukan warga," ujarnya.
Di bidang kesehatan, telah rampung pembangunan tahap II RSUD Kota Bogor dengan tambahan 264 tempat tidur kelas III kualitas terbaik. Sedangkan di bidang transportasi, untuk mengurai kemacetan telah tuntas pembangunan flyover Jalan RE Martadinata.
Pembangunan, tidak hanya dilakukan di pusat kota. Sepanjang 2019 kemarin, lanjutnya, Pemkot Bogor menganggarkan Rp 36 miliar untuk merenovasi 4.634 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kemudian Bima Arya mengenalkan Kampung Hihid di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Kampung tersebut meraih juara I lomba kesehatan se-Jawa Barat.
Bicara soal penghargaan, sepanjang 2019 Pemkot Bogor meraih 81 penghargaan, baik ditingkat nasional maupun internasional. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pelayanan publik terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Bima juga meraih Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI serta masuk ke dalam kota paling inovatif di Indonesia.
Di akhir video, Bima menyatakan bahwa segala pencapaiannya tidak diraih oleh seorang diri, ada peran luar biasa dari jajaran dinas termasuk ribuan ASN di Kota Bogor.
"Tapi saya tidak berlari sendiri. Saya berlari bersama Wakil Wali Kota, Sekda, Kepala Dinas, Camat, Lurah dan seluruh birokrasi di Kota Bogor," pungkasnya.
Video kreatif tersebut kemudian mendapatkan komentar positif dari netizen. Kurang lebih 19 jam sejak di unggah, video tersebut telah ditonton lebih dari 50 ribu, disukai 11 ribu, dan dikomentari 1.213 orang.
"Kece annual report-nya. Tapi ningalina abdi nu eungap ngos-ngosan (Tapi lihatnya saya jadi ngos-ngosan)," tulis akun @Megawatibia.
"Videonya mantap pak, totalitas bangat. Maju terus pak, sampai merinding nonton videonya nggak mengira tugas dan amanah yang besar bisa di jalankan dengan semua instansi," tulis @Mhd_ali_sabar_hasibuan.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini