"Kalau bertanya sejauh mana (pembangunan bioskop) tentu sejalan dengan riset tadi bahwa Indonesia growing, gen Z itu 19 juta sekarang, yang 19 tahun beberapa tahun jadi 21, ya otomatis akan lebih banyak lagi dan otomatis industri ekonomi kreatif juga jadi penopang bangsa. Tentu kita terus upaya menyediakan bioskop, layar-layar yang bisa accessable untuk masyarakat Indonesia," kata Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak faktor ya, jadi keterbukaan satu daerah harus dicek, keterbukaan satu daerah, keterbukaan masyarakatnya lebih tepatnya," ujarnya.
Faktor berikutnya adalah akses ke wilayah tersebut. Namun, dia menyebut penerimaan masyarakat menjadi faktor yang paling besar jika ingin berinvestasi.
"Akses ke tempat itu juga dong, apakah sudah ada akses mudah dijangkau, lalu sisi investasi dan yang paling besar sih dari sisi penerimaan masyarakat itu ya," ucapnya.
Simak Video "Bioskop TIM akan Ditutup, Movie Lovers Kecewa"
Dewi juga mengatakan beberapa kali pihaknya harus meminta izin lebih dulu kepada masyarakat sebelum membangun bioskop. Upaya koordinasi dengan berbagai pihak juga selalu diperhatikan.
"Kita paham kalau kita mau memperbanyak akar-akar kita ya akan ada banyak tantangan yang kita hadapi, yang bisa kita tangani tentu kita tangani dan akan tetap buka, koordinasi berbagai pihak juga harus dilakukan. Kasarnya kulo nuwun dulu gitu pasti kalau nggak ya nggak bisa jadi bioskop," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar merilis data terbaru jumlah bioskop. Saat ini ada 11 daerah yang belum punya bioskop.
Pada tahun 2018, Disparbud Jabar mencatat ada 16 daerah yang belum punya bioskop. Data tersebut, banyak dikoreksi publik karena tidak seseui fakta di lapangan.
Kabid Industri Pariwisata Disparbud Jabar Aziz Zulficar mengatakan sudah mengumpulkan data terbaru jumlah bioskop di 27 kabupaten/kota. Hasilnya, 11 daerah belum punya bioskop.
11 daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cimahi dan Kota Sukabumi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini