Kanada Bersumpah Selidiki Hingga Tuntas Jatuhnya Pesawat Sipil Ukraina

Kanada Bersumpah Selidiki Hingga Tuntas Jatuhnya Pesawat Sipil Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 17:35 WIB
Puing pesawat maskapai Ukraina yang ditembak jatuh rudal Iran (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ottawa - Otoritas Kanada bersumpah akan menyelidiki hingga tuntas ditembak jatuhnya pesawat maskapai Ukraina oleh rudal Iran yang menewaskan 176 orang. Kanada meminta Iran bekerja sama secara penuh dalam penyelidikan kejadian tragis itu.

Hal ini disampaikan menjelang pertemuan di London, Inggris dengan negara-negara lain yang kehilangan warganya dalam tragedi tersebut. Para Menteri Luar Negeri (Menlu) dari sejumlah negara seperti Kanada, Ukraina, Swedia, Afghanistan dan Inggris akan menggelar pertemuan di London pada Kamis (16/1) waktu setempat.

"Untuk meminta kerja sama penuh dari otoritas Iran," ujar Menteri Transportasi Kanada, Marc Garneau, dalam konferensi pers seperti dilansir AFP, Kamis (16/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kanada tidak akan menerima situasi di mana kita merasa bahwa kita tidak mendapat informasi yang kita cari. Jangan salah, Kanada akan menemukan penyebab sebenarnya dari kejadian ini," tegas Garneau.


Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, menyatakan pemerintahannya berniat meminta kompensasi dari otoritas Iran untuk para korban asal Kanada. Pada Rabu (15/1) waktu setempat, Garneau menyebut hal itu menjadi prioritas utama otoritas Kanada.

Pesawat maskapai Ukraine International Airlines ditembak jatuh oleh dua rudal Iran pada Rabu (8/1) pekan lalu, sesaat usai lepas landas dari Teheran menuju Ukraina. Militer Iran telah mengakui tidak sengaja menembak jatuh pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut, setelah menyangkalnya selama beberapa hari. Seluruh 176 penumpang dan awak tewas dalam peristiwa itu. Sekitar 57 korban tewas merupakan warga Kanada.

"Prioritas utama pada saat ini adalah mendukung keluarga-keluarga dan rekan-rekan dari 57 warga Kanada yang kehilangan nyawanya dalam tragedi ini," ucap Garneau.

"Meskipun kita tidak bisa membawa kembali orang-orang tercinta mereka, kita bisa memastikan mereka menerima kompensasi untuk membantu mereka melalui masa sulit ini," imbuhnya.



Tonton juga Iran Tangkap Sejumlah Orang Terkait Penembakan Pesawat Ukraina :



Saat ditanya apakah otoritas Kanada akan memberikan ganti rugi terlebih dulu pada keluarga korban dan baru meminta penggantian dari otoritas Iran kemudian hari, Sekretaris Parlemen pada kantor PM Kanada, Omar Alghabra, menjawab: "Kami secara aktif menjajaki opsi ini dan kami harap ada resolusi dalam waktu singkat."

Otoritas Iran sebelumnya mengundang penyidik Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) untuk berpartisipasi dalam penyelidikan insiden ini. Para penyidik Kanada juga akan diberi akses pada kotak hitam pesawat, termasuk saat pengunduhan dan analisis rekaman suara serta rekaman data penerbangan di dalamnya.

Disebutkan Garneau bahwa Iran telah mengindikasikan keinginan untuk bekerja sama. Garneau menekankan dua penyidik Kanada yang diizinkan memeriksa langsung puing-puing pesawat maskapai Ukraina adalah atas undangan otoritas Iran.


Namun, lanjut Garnaeu, otoritas Kanada ingin agar Iran, sebagai pemimpin penyelidikan, meresmikan keterlibatan Kanada sebagai 'perwakilan terakreditasi' untuk memastikan akses selama penyelidikan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads