"Dipukuli itu. Informasinya cekcok sama masyarakat situ, entah masyarakat yang diseberangkan atau sesama Pak Ogah," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Amrullah Setiawan saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/1/2020).
"Wajah korban berdarah-darah, memar," imbuh Amrullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baharuddin diduga sedang membantu kendaraan putar balik di putaran Jalan Perintis Kemerdekaan atau tepatnya di depan Warkop 51 Makassar. Polisi menyebut korban sudah membuat laporan dan diarahkan untuk visum.
"Kan kalau dari Polsek Tamalanrea mau ke bandara atau Polda (Sulsel) itu sebelum warkop 51 kan itu, putaran (kapsul jalan)," ujar Amrullah.
"Sementara kan lagi melapor terus langsung dibawa ke rumah sakit untuk visum," ucap Amrullah.
Dia mengatakan pelaku pemukulan masih diburu. Rencananya korban bakal dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa pemukulan.
"Perkembangan lebih lanjut kami sampaikan setelah melakukan pemeriksaan keterangan lanjutan terhadap korban," ujar Amrullah. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini