Seperti dilansir AFP, Kamis (16/1/2020), John Gardner (64) divonis mati tahun 2006 setelah dinyatakan bersalah telah membunuh istrinya pada Januari 2005 atau 15 tahun lalu. Pembunuhan dilakukan Gardner usai sang istri meninggalkan dirinya setelah terjadi sejumlah insiden kekerasan fisik dan mengajukan perceraian.
Dua pekan sebelum sidang perceraian mencapai agenda akhir, Gardner menyusup masuk ke rumah baru istrinya dan menembaknya di kepala. Sang istri yang bernama Tammy meninggal dunia dua hari kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tammy merupakan istri kelima Gardner. Dalam persidangan, jaksa setempat menyebut Gardner memiliki riwayat panjang tindak kekerasan fisik terhadap istri-istrinya. Diungkapkan jaksa dalam persidangan bahwa Gardner pernah menembak istri keduanya saat sedang hamil. Gardner juga pernah menculik istri ketiganya dan memukuli putrinya.
Pengacara Gardner mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS pada September 2019. Pihak pengacara meminta kasus ini dibuka kembali dengan alasan kliennya tidak diwakili dengan layak dalam persidangan. Mahkamah Agung menolak banding pada Senin (13/1) waktu setempat dan tidak ada banding lanjutan yang diajukan.
Gardner pun dieksekusi mati pada Rabu (15/1) waktu setempat di penjara Huntsville, Texas. Saat ditanya oleh sipir penjara apakah dia ingin memberikan pernyataan terakhir, seperti dilansir CBS News, Gardner meminta maaf berkali-kali pada anak-anak dan ibunda istrinya yang menyaksikan proses eksekusi dari balik kaca berjarak beberapa meter.
"Saya ingin meminta maaf atas kesedihan kalian. Saya harap apa yang saya lakukan hari ini akan memberikan kalian kedamaian, kebahagiaan, kejelasan, apapun yang dibutuhkan untuk bisa memaafkan. Saya minta maaf. Saya tahu kalian tidak bisa memaafkan saya, tapi saya harap suatu hari kalian akan memaafkan saya," ucapnya.
Setelah itu, Gardner disuntik mati oleh petugas dan dinyatakan meninggal sekitar 16 menit kemudian, atau pada Rabu (15/1) sore, sekitar pukul 18.36 waktu setempat.
Gardner menjadi napi pertama yang disuntik mati di AS pada tahun ini. Tahun lalu, sekitar 22 napi disuntik mati di AS, termasuk di antaranya 9 napi di negara bagian Texas.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini