Wahyu Sebut Tak Perjuangkan Harun Masiku dalam PAW PDIP

Wahyu Sebut Tak Perjuangkan Harun Masiku dalam PAW PDIP

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 17:44 WIB
Wahyu Setiawan (dwi/detikcom)
Jakarta - DKPP mempertanyakan sejak kapan Wahyu Setiawan memperjuangkan Harun Masiku dalam PAW yang diajukan PDI Perjuangan. Wahyu menyebut dirinya tidak pernah memperjuangkan Harun.

"Saya tidak pernah memperjuangkan, bisa dicek ke temen-temen untuk jawaban tiga surat tersebut. Jadi saya tidak pernah memperjuangkan apa pun," ujar Wahyu dalam persidangan di gedung KPK, Jl Persada Kuningan, Rabu (15/1/2020).

Wahyu membenarkan dirinya melakukan komunikasi dengan Tio terkait PAW. Wahyu menyebut dirinya berpendapat PAW hanya bisa dilakukan sesuai dengan aturan undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dalam berbagai kesempatan saya beberapa kali, kami diskusi terkait dengan PAW. Dalam diskusi, saya menjelaskan PAW mestinya sesuai dengan UU yang berlaku. Jadi saya berpandangan fatwa MA tidak bisa dieksekusi," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, dirinya menolak PAW yang diminta PDIP karena dua hal. Yaitu sudah selesainya perselisihan hasil pemilu dan mekanisme PAW.

"Karena saya berpedoman pada dua hal, yang pertama perselisihan hasil pemilu sudah selesai diputuskan. Dalam surat PDI Perjuangan itu memaparkan hasil," kata Wahyu.



"Kedua, mekanisme untuk mengganti calon yang dilantik hanya satu, yaitu mekanisme pergantian antarwaktu. Itu pandangan saya," sambungnya.

Wahyu menyebut pendapatnya selalu berbeda dengan PDI Perjuangan terkait dengan aturan PAW. Dia juga kembali menegaskan tidak memperjuangkan Harun dalam PAW PDI Perjuangan.



"Pendek kata, memang pandangan saya dan pandangan orang-orang PDI Perjuangan dalam konteks itu berbeda. Jadi kalau bertanya apa yang saya perjuangkan, saya tidak perjuangkan apa-apa," tuturnya.

"Jadi, Yang Mulia, saya tidak memperjuangkan apa pun dalam hal ini bisa dikonfrontir dengan ketua dan komisioner lain. Itu tidak pernah. Dan saya yakin itu tidak bisa dilaksanakan," kata Wahyu.


Simak Video "Wahyu Setiawan Hadiri Sidang Kode Etik DKPP"

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads