JK Tak Dapat Posisi di DPP, Golkar: Beliau Ingin Fokus di Bidang Sosial

JK Tak Dapat Posisi di DPP, Golkar: Beliau Ingin Fokus di Bidang Sosial

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 15:23 WIB
Mantan Wapres Jusuf Kalla (Misericordias Domini/detikcom)
Jakarta - Mantan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK), tak mendapatkan posisi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar 2019-2024. Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut JK ingin konsentrasi di bidang sosial.

"Pak JK sudah ditemui Pak Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto) dua kali. Nah, Pak JK waktu itu mengatakan dia ingin konsentrasi dulu di bidang sosial kemasyarakatan," kata Doli kepada wartawan, Rabu (15/1/2020).


Doli menyebut Airlangga menawarkan JK untuk menduduki jabatan salah satu Dewan Golkar. Tapi Doli tidak mengungkapkan posisinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya (ditawari posisi) dewan-dewan itu," sebutnya.

"Kan selama ini beliau Ketua PMI, terus Dewan Masjid. Jadi beliau minta izin konsentrasi dulu di kegiatan-kegiatan sosial itu. Jadi dia waktunya untuk mengabdikan diri ke bidang sosial dulu. Dia bilang begitu," imbuh Doli.




Tonton juga video Pantun JK Usai Terpilih Kembali Sebagai Ketum PMI:




Dalam susunan pengurus Golkar yang diterima hari ini, ada lima Dewan di Golkar. Kelima dewan itu adalah Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, dan Dewan Etik.

Dewan Pembina Golkar tetap dipimpin Aburizal Bakrie (Ical). Sementara itu, Dewan Penasihat Golkar dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan. Tak ada nama JK di susunan Dewan Golkar.


Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan akan menawarkan posisi kepada senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan dan JK.

"Kita sudah punya struktur, di mana kita sudah para senior sudah duduk dalam struktur, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, Pak Akbar Tandjung," kata Airlangga setelah ditetapkan sebagai ketum kembali di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

"Kita juga punya dua senior lagi, Pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, kita akan tawarkan kepada beliau-beliau posisi yang beliau minati," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads