"Nanti dikomunikasikan dengan Kementerian Sosial," ujar Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri peresmian Kantor PCNU Kabupaten Cianjur, Rabu (15/1/2020).
Pria yang akrab disapa Kang Emil mengaku, akan menjalin kembali komunikasi dengan Menteri Sosial Juliari Batubara. Hal itu dilakukan untuk meneruskan jalinan komunikasi yang telah terbangun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, Kementrian Sosial mengeluarkan Permensos Nomor 18 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis rehabilitasi sosial penyandang disabilitas di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. Melalui Permen tersebut nomenklatur Wyata GGuna yang asalnya berbentuk panti menjadi balai.
Perubahan itu berdampak terhadap pelayanan penghuni asrama yang selama ini menghuni Wyata Guna. Puluhan penyandang disabilitas netra bahkan telah diminta meninggalkan Wyata Guna sejak 21 Juli 2019 lalu.
Polemik itu ternyata tidak hanya memberi dampak negatif terhadap penghuni balai. Tapi juga terhadap SLBN A Kota Bandung yang berada dalam satu kawasan kompleks dengan Balai Wyata Guna yang terancam tergusur.
Apalagi surat permohonan hibah tanah dan bangunan untuk SLBN A Kota Bandung yang diajukan Gubernur Jabar ditolak oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang. Dalam surat balasannya, Agus justru meminta agar Pemprov Jabar segera mencari lokasi pengganti dan memindahkan SLBN A Kota Bandung.
Selain itu, sejak sejumlah penyandang disabilitas netra mendirikan tenda sebagai'tempat tinggal' sementara. Hal itu dilakukan atas buntut dari polemik peralihan fungsi Wyata Guna dari panti menjadi balai.
Tenda darurat itu dibuat sejumlah penyandang disabilitas di depan Balai Wyata Guna di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (15/1/2020). Mereka mendirikan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara di halte angkutan depan gedung Wyata Guna.
Mereka menggunakan terpal oranye sebagai atapnya. Untuk alasnya, menggunakan karpet seadanya bahkan karpet masjid. Mereka tampak duduk hingga berbaring di atas trotoar tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini