Pesawat Delta Buang Bahan Bakar ke Taman Bermain SD, Puluhan Orang Luka

Los Angeles - Sebuah pesawat penumpang milik maskapai Delta Airlines mengalami gangguan mesin dan terpaksa membuang bahan bakar ke area taman bermain sebuah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Los Angeles, Amerika Serikat. Ini menyebabkan 20 siswa dan belasan orang dewasa terluka ringan.

Pesawat Delta dengan nomor penerbangan 89 tersebut lepas landas dari Los Angeles pada Selasa (14/1) waktu setempat untuk menuju Shanghai. Namun pesawat terpaksa putar balik dikarenakan masalah mesin. Demikian disampaikan juru bicara Delta Airlines seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (15/1/2020).

Pesawat itu mendarat dengan selamat pada Selasa (14/1) siang waktu setempat setelah membuang bahan bakarnya, yang jatuh ke area yang luas, termasuk Sekolah Dasar Park Avenue, yang berjarak sekitar 25 kilometer sebelah timur bandara Los Angeles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat-pejabat dinas pemadam kebakaran menyatakan, sekitar 20 anak dan 11 orang dewasa mengeluh iritasi kulit atau masalah pernapasan ringan di sekolah tersebut. Mereka telah ditangani di tempat dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Dalam pernyataannya kepada AFP, juru bicara Delta mengatakan bahwa bahan bakar dibuang untuk memungkinkan pesawat mendarat dengan selamat.

"Tak lama setelah lepas landas, Penerbangan 89 dari LAX (bandara Los Angeles) menuju Shanghai mengalami masalah mesin yang mengharuskan pesawat kembali segera ke LAX," kata Adrian Gee dalam sebuah statemen.

"Pesawat mendarat dengan selamat setelah pembuangan bahan bakar, yang diperlukan sebagai prosedur ormal untuk mencapai bobot pendaratan yang aman," imbuhnya.

"Kami melakukan kontak dengan Los Angeles World Airports dan Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Los Angeles dan turut prihatin akan laporan luka-luka ringan pada orang dewasa dan anak-anak di sebuah sekolah di wilayah itu," ujarnya.

Bahan bakar pesawat juga mendarat di sekolah-sekolah lainnya di selatan Los Angeles, namun tak ada luka-luka di kalangan siswa maupun staf sekolah.

Dalam sebuah statemen, pihak Distrik Sekolah Terpadu Los Angeles menyatakan bahwa para siswa dan staf tengah berada di taman bermain sekolah tersebut ketika insiden terjadi.

"Mereka mungkin terkena bahan bakar atau menghirupnya," demikian di sampaikan seraya menambahkan bahwa pihak sekolah segera menelepon paramedis yang menangani semua orang yang mengeluhkan iritasi kulit atau masalah pernapasan.