Lulung ke Pendemo Kontra Anies: Nggak Betah di Jakarta? Pergi

Lulung ke Pendemo Kontra Anies: Nggak Betah di Jakarta? Pergi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 16:23 WIB
Foto: Lulung ke Balai Kota DKI saat ada demo pro-kontra Anies (Arief/detikcom)
Jakarta - Anggota DPR RI Abraham Lunggana (Lulung) datang ke Balai Kota DKI Jakarta melihat demonstrasi pro dan kontra terhadap kebijakan penanganan banjir Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, pihak kontra Anies hanya mengkritik tanpa solusi.

Lulung datang ke Pendopo Balai Kota saat massa kontra sudah bergeser dari depan Balai Kota. Akhirnya, dia hanya mengobrol dan duduk bersama pendukung Anies.

"Bahkan saya ingin ketemu (kontra), apa sih sebenarnya yang loe ingini, apa? Loe nggak betah tinggal di Jakarta? Sudah, pergi," ucap Lulung kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aksi kontra Anies / Aksi kontra Anies / Foto: Agung Pambudhy


Menurut Lulung, salah satu penggagas demonstrasi kontra Anies, Permadi Arya (Abu Janda) hanya bisa mengkritik. Dia lebih mengedepankan sentimen saat berujar di media sosial.

"Karena kan figurnya Abu Janda. Orang yang sering kritik, tidak punya konten, tapi kelihatan ada unsur sentimennya. Kelihatan sekali kan. Dengan vokal dan gayanya," ucap Lulung.


Aksi Pro Anies / Aksi Pro Anies / Foto: Agung Pambudhy

Baginya, banjir 1 Januari 2020 bukan sepenuhnya salah Anies. Saat itu, intensitas hujan di Jakarta sedang tinggi sehingga wajar jika banjir.

"Intensitas hujan saat itu hasil BMKG jelas adalah putaran 100 tahun, dan terjadi banjir juga di Jakarta. Kemudian masyarakat sudah cerdas. Ini bukan semata-mata kesalahan Anies. Bukan. Ini ada nuansa politis dan teman-teman lihat ini," kata Lulung. (aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads