Korban Longsor Sukajaya Bertahan di Kantor Desa, Butuh Air Bersih-Alat Masak

Korban longsor Sukajaya masih mengungsi di kantor Desa Pasir Madang. (Sachril Agustin/detikcom)

Kabupaten Bogor - Warga yang terkena dampak longsor di Desa Pasir Madang, Sukajaya, Kabupaten Bogor, masih mengungsi. Kantor desa dan tenda dipakai warga sebagai tempat mengungsi.

Pantauan detikcom, Selasa (14/1/2020), sebagian ruangan Kantor Desa Pasir Madang, Sukajaya, dijadikan tempat mengungsi. Ruangan-ruangan di kantor desa ini dipakai warga sebagai tempat beristirahat.

Tampak warga yang mengungsi di kantor desa memakai karpet, kasur, atau tikar kecil sebagai alas beristirahat. Pakaian pun banyak yang digantung di dalam ruangan kantor desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di samping Kantor Desa Pasir Madang, terlihat ada 3 tenda besar, 2 tenda kecil, dan 2 tenda yang dipakai untuk dapur umum. Ukuran ruangan yang dipakai warga untuk mengungsi bervariasi.

Anggota TNI melakukan pengecekan kesehatan warga yang mengungsi. (Sachril Agustin/detikcom)

Warga juga menggunakan tikar dan kasur untuk alas istirahat. Ada tumpukan pakaian di sudut-sudut tenda. Suasana di dalam tenda terasa cukup panas dan membuat badan berkeringat.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pasir Madang Sopyan mengatakan masih ada 185 kepala keluarga (KK) atau 604 jiwa yang mengungsi akibat bencana tanah longsor. Warga yang mengungsi tersebar di enam titik.

Simak Juga Video "Video Paramotor Kirim Bantuan ke Korban Longsor Sukajaya"

[Gambas:Video 20detik]

Untuk warga yang mengungsi di Kantor Desa Pasir Madang sendiri ada 80 keluarga, yakni 249 jiwa. Para warga sudah mengungsi dari Rabu (1/1) kemarin.

"Iya memang masih kurang tenda di sini. Tempat pengungsian masih kurang makanya sebagian kantor desa dipakai warga," kata Sopyan di lokasi.

Dia menambahkan, warga membutuhkan air bersih untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Selain itu, pengungsi Desa Pasir Madang membutuhkan peralatan memasak.

"Kalau makanan masih tercukupi," lanjutnya.

Selain di kantor desa, ada warga yang mengungsi di tenda. (Sachril Agustin/detikcom)

Sopyan mengungkapkan, dia belum mengetahui sampai kapan warga akan mengungsi. Dia belum mengetahui apakah warga di Pasir Madang bisa kembali ke rumah masing-masing atau direlokasi.

"Warga ini bingung, mau pulang ke rumahnya tapi belum boleh. BPBD Kabupaten Bogor bilang masih dikaji apakah daerah kita ini masih rawan atau bagaimana," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya