Kapolres Malaka AKBP Albert Neno mengatakan WN Aljazair itu ditemukan sedang mengapung di tengah laut oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Malaka yang tengah mencari ikan. Saat ditemukan, pada Sabtu (11/1), kondisi tubuh Abdurahman sudah lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Abdurahman mengaku terpaksa ingin berenang ke Australia karena menurut pengakuan dari warga di Suai Timor Leste, jarak antara Timor Leste dan Australia sangatlah dekat.
Tonton juga Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Bangka Belitung :
Kenekatan dia untuk berenang tanpa alat bantu itu karena awalnya ia hanya seorang backpacker yang sering berkeliling negara. Saat tiba di Timor Leste, khususnya di Kota Suai, Abdurahman kehabisan uang. Ia kemudian bingung harus mencari uang ke mana lagi.
Semakin lama di Timor Leste masa berlaku visanya habis, sehingga ia harus segera memperpanjang visanya. Namun apa daya, tak ada uang untuk memperpanjang visa tersebut.
"Sehingga ia memutuskan untuk berenang ke Australia. Namun karena cuaca buruk dan angin kencang di perairan itu, ia pun sulit untuk berenang," tambah Albert.
Menurutnya, sore ini kondisi tubuh WN Aljazair sudah membaik. WNA itu langsung dijemput oleh sejumlah staf dari Kantor Imigrasi Kelas II B Atambua untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini