"Saya coba minta cerai, katanya jangan coba-coba minta cerai dengan saya, karena perceraian kedua saya akan malu karena saya seorang hakim. (Tapi) sementara dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya," kata Zuraida dalam rekonstruksi di lokasi pertama, kompleks OCBC, Jl Ringroad, Medan, Sumut, Senin (13/1/2020).
Di lokasi ini, Zuraida tampak menangis. Dalam rekonstruksi penyidik juga menghadirkan tersangka eksekutor, yakni Jefri Pratama dan Reza Fahlevi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suami saya terus-menerus berselingkuh dengan perempuan-perempuan lain dan dari pertama perkawinan saya. Dia selalu mengkhianati saya," tutur Zuraida.
Sakit hati ini melatarbelakangi Zuraida merencanakan pembunuhan bersama dua eksekutor. Zuraida juga menjanjikan umrah dan duit Rp 100 juta kepada eksekutor pembunuhan hakim Jamaluddin. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini