52 Pompa Masih Rusak, Begini Langkah Pemprov DKI Antisipasi Banjir

Foto: Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (Ari Saputra-detikcom)

Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyebut ada 52 pompa di rumah pompa yang masih dalam perbaikan. Proses perbaikan disebut tidak akan mengganggu antisipasi banjir.

"Ada 52 yang masih diperbaiki. Yang (rusak gara-gara) terendam 1 Januari tinggal 17," Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi, saat dihubungi, Senin (13/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih ada pompa yang rusak, penanganan banjir tidak ada terganggu. Pemprov akan menyiagakan pompa mobile untuk backup pompa yang masih rusak.

"Jadi gini, untuk beberapa stasiun pompa bukan hanya satu-satunya, masih ada pompa lain yang dioperasikan di tempat tersebut. Tapi yang tidak ada pompa lain yang membackup, kita operasikan pompa mobile," kata Dudi.

Simak Video Berikut "Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Siagakan 457 Pompa Air"

[Gambas:Video 20detik]

Sampai saat ini, Dinas SDA masih memperbaikinya pompa rumah yang rusak. Rata-rata, terjadi kerusakan kelistrikan pascabanjir saat tahun baru.

"Kayak mobil terendam, kan ada kelistrikannya harus dibuka semua, apa terendam saat mesin nyala atau mati, itu lagi dicek sekarang," kata Dudi.

Selain itu, Dudi mengaku ada beberapa pompa mobile yang rusak. Dudi belum mengetahui pasti jumlah pompa mobile yang rusak.

"Terakhir datanya dua hari yang lalu. (Yang masih berfungsi) sekitar 90-an, di bawah 100 dari 122 yang tersedia," kata Dudi.