- Kualitas udara di kota Bright, di kawasan pegunungan berada di tingkat 'bahaya'
- Kualitas udara di Melbourne memburuk mulai Senin dan baru membaik hari Rabu
- Peringatan darurat kebakaran di High Country dan East Gippsland diturunkan ke tingkat siaga
Namun, kualitas udara diperkirakan memburuk selama beberapa hari ke depan.
Kualitas udara, terutama di negara bagian Victoria, termasuk Melbourne, memburuk akibat asap dari kebakaran semak yang masih menyelimuti beberapa wilayah.
Hari Senin (13/1/2020), kualitas udara di kota Melbourne masih dalam kategori "bagus" namun diperkirakan menjadi "sangat buruk" di sore hari.
Kualitas udara paling buruk yang terpantau di negara bagian Victoria menurut catatan stasiun monitor adalah di kota Bright, 326 km dari ibukota Victoria, Melbourne.
Di kota kecil yang berada di kawasan pegunungan tersebut kualitas udaranya sudah dalam taraf "berbahaya", tingkat kualitas udara paling buruk dalam skala Otoritas Perlindungan Lingkungan Australia (EPA).
Direktur EPA di Victoria, Marleen Mathias, mengatakan prakiraan kualitas udara di seluruh negara bagian akan "buruk" atau "sangat buruk" sepanjang hari.

Bulan yang tampak merah di atas kota Bright, Victoria karena asap yang menyelimuti kawasan tersebut hari Minggu (12/1/2020). (ABC News: Will Jackson)
Petugas pemadam kebakaran akan berusaha memanfaatkan situasi sebaik mungkin pekan ini, karena cuaca yang lebih bersahabat.
Kebakaran besar masih terjadi di kawasan East Gippsland, kawasan pegunungan yang disebut Alpine Regional dan juga di dekat Corryong.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini. (ita/ita)