Mahfud Md: Draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Sudah Rampung

Mahfud Md: Draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Sudah Rampung

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 12:53 WIB
Mahfud Md (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja sudah rampung. Draf segera dikirim ke DPR.

"Sudah rampung," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud tidak mengungkap detail kapan draf omnibus law itu dikirim ke DPR. Pemerintah menunggu DPR selesai reses. "Ya nanti kan DPR reses dulu, reses sampai besok tanggal 13 sesudah itu baru berikutnya. Omnibus law sudah rampung drafnya dan sudah di DPR," ujar dia.

Seperti diketahui, DPR hari ini kembali bersidang usai reses hampir 1 bulan. Sidang paripurna DPR pertama di 2020 telah digelar.



Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja ini menuai kritik dari sejumlah pihak. Massa buruh pun menggelar demonstrasi di DPR siang ini.

Sekjen KASBI, Sunar, mengatakan ada sekitar 1.500 orang yang akan mengikuti unjuk rasa. Massa datang dari Tangerang, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Cimahi, Sumedang, Bandung dan Indramayu.

"Artinya pasal-pasal yang pernah kami tolak dalam rencana revisi UU Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu, ternyata dimasukkan kembali di Omnibus Law-RUU Cipta Lapangan Kerja ini," kata Sunar dalam keterangan tertulis.

Sunar mengatakan pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan Balegnas DPR. Ada beberapa hal yang ingin ditanyakan terkait pasal-pasal di omnibus law.

"Kami nanti mau sekalian audiensi dengan Balegnas, menanyakan prosesnya sudah sejauh mana, dan substansinya seperti apa, sebab jika dicermati dari pasal-pasal yang kami dapatkan justru mengarah pada penghilangan jaminan kepastian kerja, perusahaan mudah merekrut pekerja tapi mudah mem PHK, pengurangan hak-hak buruh, upah murah, penghilangan sanksi pidana bagi pengusaha pelanggar hak nirmatif buruh, pengurangan klaim dan fungsi jaminan sosial, pembatasan demokrasi hak berserikat dan berpendapat," ujar dia.
Halaman 2 dari 2
(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads