Luki mengenal Naela lewat medsos. Naela selama ini melakoni pekerja seks komersial (PSK) online.
Keduanya sepakat bertemu di Hotel Pondok Ratu, Jalan By Pass Jomin, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/1). Niatnya berkencan dengan Naela hilang seketika saat Rasul Raghid (25) dan Hamdani alias Dani (24) mendamprat serta mengancamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pelaku kemudian meminta korban menyerahkan kartu ATM dan nomor PIN," tutur Bimantoro.
Komplotan perampok tersebut, menurut Bimantoro, kemudian meminta korban menyerahkan ponsel miliknya. Termasuk kartu ATM beserta nomor PIN.
Awalnya korban itu tidak mau memberi tahu nomor PIN yang dimaksud. Raghid dan Dani langsung memukuli Luki. Lantaran tak kunjung buka mulut, Raghid pergi dari hotel untuk membeli satu liter bensin eceran. Sedangkan Dani menjaga korban yang kesakitan dan panik di dalam kamar hotel.
Saat Raghid tiba, Dani kemudian menyiramkan bensin ke tubuh Luki. Adapun Raghid menyalakan korek api sambil menakut-nakuti korban. "Di bawah ancaman, korban akhirnya menyerahkan nomor pin rekening miliknya," tutur Bimantoro.
Namun, saat mengacungkan korek api tersebut, api memercik hingga mengenai bensin. Api menjalar ke tubuh Luki. Ia tersungkur bersama api yang membakar wajah, dada dan kedua tangannya.
Melihat korban dililit api, para pelaku seketika mengambil ponsel milik korban. Naela menguras duit di rekening ATM punya Luki. Dari mesin ATM, pelaku mengambil uang Rp 1,8 juta. Sedangkan dari dompet korban, Naela menggasak uang Rp 700 ribu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini