Detik-detik Aksi Horor Komplotan PSK Online Rampok-Bakar Pemuda

Detik-detik Aksi Horor Komplotan PSK Online Rampok-Bakar Pemuda

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 13:00 WIB
Polisi menangkap komplotan perampok yang bakar pemuda Karawang. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang - Luki (26) awalnya senang saat terdengar suara perempuan menyapa dan mengetuk pintu kamar hotel yang ia sewa. Namun ketika membuka pintu, ia kaget bukan kepalang. Dua pria dewasa ikut masuk bersama Naela Astuti (26), perempuan yang Luki tunggu sore itu.

Luki mengenal Naela lewat medsos. Naela selama ini melakoni pekerja seks komersial (PSK) online.


Keduanya sepakat bertemu di Hotel Pondok Ratu, Jalan By Pass Jomin, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/1). Niatnya berkencan dengan Naela hilang seketika saat Rasul Raghid (25) dan Hamdani alias Dani (24) mendamprat serta mengancamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raghid mengaku sebagai pacar Naela dan Dani mengaku sebagai sepupu Naela. Mereka menakut-nakuti korban dengan ancaman akan menelepon istrinya dan memberi tahu soal hubungan gelapnya bersama Naela.

"Para pelaku kemudian meminta korban menyerahkan kartu ATM dan nomor PIN," tutur Bimantoro.

Komplotan perampok tersebut, menurut Bimantoro, kemudian meminta korban menyerahkan ponsel miliknya. Termasuk kartu ATM beserta nomor PIN.

Awalnya korban itu tidak mau memberi tahu nomor PIN yang dimaksud. Raghid dan Dani langsung memukuli Luki. Lantaran tak kunjung buka mulut, Raghid pergi dari hotel untuk membeli satu liter bensin eceran. Sedangkan Dani menjaga korban yang kesakitan dan panik di dalam kamar hotel.

Saat Raghid tiba, Dani kemudian menyiramkan bensin ke tubuh Luki. Adapun Raghid menyalakan korek api sambil menakut-nakuti korban. "Di bawah ancaman, korban akhirnya menyerahkan nomor pin rekening miliknya," tutur Bimantoro.


Namun, saat mengacungkan korek api tersebut, api memercik hingga mengenai bensin. Api menjalar ke tubuh Luki. Ia tersungkur bersama api yang membakar wajah, dada dan kedua tangannya.

Melihat korban dililit api, para pelaku seketika mengambil ponsel milik korban. Naela menguras duit di rekening ATM punya Luki. Dari mesin ATM, pelaku mengambil uang Rp 1,8 juta. Sedangkan dari dompet korban, Naela menggasak uang Rp 700 ribu.
Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads