Website Pengadilan Agama Sleman Ternyata Sudah 2 Kali Dihack

Website Pengadilan Agama Sleman Ternyata Sudah 2 Kali Dihack

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 10:42 WIB
Foto: tangkapan layar website pa sleman
Sleman - Website Pengadilan Agama (PA) Sleman yakni pa-slemankab.go.id diretas. Kejadian ini ternyata bukan yang pertama kalinya.

"Iya mas, ini sudah dua kali ini kena hack," kata Admin IT PA Sleman, Priyo Purnomo saat ditemui detikcom di Kantor PA Sleman Komplek Pemda Sleman, Jalan Parasamya, Kabupaten Sleman Senin (13/1/2020).

Priyo menjelaskan, kasus yang terjadi sebelumnya juga hampir sama. Namun, hacker yang beraksi membobol website itu berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah, dulu satu kali, beda hacker, karena tampilan depannya berbeda, adminnya atau hackernya by nya juga beda," ucapnya.


Hacker itu, kata Priyo, belum sampai membobol data yang ada di PA Sleman. Namun, dia menyebut aksi hacker yang mengubah tampilan depan laman web merupakan aksi kejahatan siber.

"Itu hanya tampilan depan saja, cuma kan mereka (rekanan) yang lebih tahu," bebernya.

Pihaknya menegaskan akan segera melakukan pembenahan terhadap laman tersebut. Sebab, dengan kondisi itu mengganggu masyarakat yang ingin mengakses informasi.

Simak Video "Akun YouTube-nya Di-hack, Ruben Onsu: Ada Yang Benci Betrand Peto"



"Kalau hacker ini sangat mengganggu, hacker ini kejahatan siber. Mengganggu pelayanan masyarakat yang mau mengakses data informasi kita," ucapnya.

Untuk penangan, menurutnya tidak akan membutuhkan waktu yang terlalu lama. Baik kejadian yang sebelumnya atau yang sekarang, kata dia, penangannya juga sama.

"Sama, kemarin minta rekanan atau developer website kita, kita minta untuk memperbaiki, itu tidak memakan waktu lama langsung diperbaiki," katanya.


Diberitakan sebelumnya, website ini diretas sejak kemarin sore. Halaman utama website tersebut mendadak muncul curhatan tentang percintaan.

Saat detikcom mencoba mengakses pada pukul 09.31 WIB pagi ini, masih terdapat tulisan curhat dari peretas itu. Tulisannya berbahasa Jawa dengan gramatika dan tata penulisan kurang memadai, berbunyi:

Aku vs Wong Tuamu

Hacked by XGXS
Senadyan tresno aku mung iso meneng
Penting koe seneng opo wae tak lakoni
Uwes kadung gejeron deleh ati kelru panggon
Urip ilang semangat, seng tak tresno jebul waton
Raiso mbedakke ndi seng tulus
Wes entek sak kabehane bul atiku ra diurus

Aku ora getun, yen due ati seng ringkih
Nanging aku iso nandur roso tanpo pamrih
Opo koe sadar? Atiku keliwat jembar
Radadi jodomu, aku mung iso sabar
Ambyar

Salam nggo Bapak Ibumu <3
Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads