"Kepada orang-orang Iran yang pemberani dan telah lama menderita, saya telah berdiri bersama Anda sejak awal menjabat presiden, dan pemerintahan saya akan terus mendukung Anda," kata Trump, seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2020).
Trump mendukung demonstrasi masyarakat Iran yang memprotes jatuhnya pesawat Ukraina karena dirudal oleh Iran dan mengakibatkan 176 orang tewas. Dia juga memperingatkan Iran agar tidak membantai masyarakat Iran seperti demonstrasi pada November 2019 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protes terhadap pemerintah di Iran memang sempat berlangsung mulai 15 November 2019 lalu. Pemicunya adalah pemerintah Iran menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), buntut dari sanksi AS.
"Tidak akan ada lagi pembantaian demonstran damai, atau penghentian internet. Dunia sedang menyaksikan," tambahnya, tampaknya merujuk pada tindakan keras Iran terhadap protes jalanan yang pecah pada bulan November.
"Kami mengikuti protes Anda dari dekat, dan terinspirasi oleh keberanian Anda," katanya.
Penembakan Pesawat Ukraina, Jenderal Iran Ingin Mati:
Pemerintah Iran sebelumnya menyatakan pihaknya secara tidak sengaja menjatuhkan sebuah pesawat jet Ukraina di luar Teheran, menewaskan semua 176 orang. Penembakan itu terjadi tak lama setelah Iran meluncurkan rudal di pangkalan-pangkalan di Irak yang menampung pasukan Amerika.
Pada protes mahasiswa untuk memberikan penghormatan kepada para korban kecelakaan pada hari Sabtu, pihak berwenang Iran secara singkat menahan duta besar Inggris, yang oleh pemerintah Inggris disebut sebagai pelanggaran hukum internasional. Dia kemudian dibebaskan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini