Ketua Panitia Bersama Solo Imlek 2571/2020 Sumartono Hadinoto mengatakan 5 ribu lampion terdiri dari 12 neon box bergambar shio, 24 lampion berbentuk shio di Jalan Jenderal Sudirman dan sekitar Pasar Gede.
"Kemudian ada lampion Dewa Rezeki di depan Balai Kota Surakarta, lampion bunga sakura di Gladag. Karena tahun ini tahun tikus, kami akan membuat lampion berbentuk mirip Mickey Mouse," kata Sumartono, Minggu (12/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sumartono menyebut kebutuhan listrik lampion tersebut mencapai 55 ribu watt. Listrik dialirkan lewat jaringan khusus yang dibuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Dulu kami sempat minta aliran listrik dari Pasar Gede. Sekarang kami minta langsung resmi dari PLN," ujar dia.
Rencananya lampion akan mulai dinyalakan pada Senin (13/1) besok. Panitia siap menyalakan lampion mulai 18.00 WIB hingga dini hari.
Mengenai biaya listrik, Sumartono memperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp 70 juta. Biaya tersebut dihitung dengan waktu operasional sebulan.
"Selama sebulan kira-kira Rp 70 juta. Kami siap menyalakan sampai pagi. Dulu sempat dibatasi jamnya, tapi kami siapkan sesuai kebutuhan," ujar dia.
Penyalaan lampion besok dibarengi dengan pembukaan wisata perahu air di Kali Pepe. Perahu pun saat ini sudah siap untuk digunakan besok.
"Rencananya Pak Wali Kota akan membuka wisata perahu air. Kami usahakan lampion besok sudah bisa menyala agar bareng dengan wisata air," ujarnya.
Tonton juga TNI Rayakan Natal Bertema Persahabatan, Panglima: Wujudkan Solidaritas :
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini