Geledah Rumdin-Kantor Bupati Sidoarjo, KPK Sita Mata Uang Asing-Dokumen

Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua lokasi di Sidoarjo terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Sejumlah dokumen dan uang diamankan.

"Pertama, kantor bupati meliputi ruang kerja bupati dan ruang ULP. Ditemukan dokumen," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (11/1/2019).

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo

Lokasi kedua yang digeledah yakni rumah dinas Bupati Sidoarjo. Selain dokumen, uang rupiah hingga mata uang asing diamankan KPK.

"Kedua, rumah dinas/pendopo Bupati Sidoarjo. Ditemukan dokumen dan uang rupiah dan mata uang asing, sementara proses penghitungan," ujarnya.

Baca juga: Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bupati Sidoarjo Tetap Bantah Terima Suap

Penggeledahan kedua lokasi itu dilakukan hari ini. Penggeledahan tersebut dilakukan 12 petugas KPK dibantu pengamanan dari Polres Sidoarjo.

KPK sebelumnya telah menetapkan status tersangka dan menahan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah terkait penerimaan suap terkait proyek infrastruktur. Selain Saiful, KPK menetapkan kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka. Total ada dua 4 tersangka sebagai penerima dan 2 tersangka sebagai pemberi.

Simak Video "OTT Bupati Sidoarjo, KPK Amankan Uang Rp 1,8 Miliar"

[Gambas:Video 20detik]

(idh/mae)