Polisi Investigasi Perpustakaan SMK di Tasikmalaya yang Ambruk

Tasikmalaya - Polres Tasikmalaya melakukan investigasi terkait ambruknya ruang perpustakaan SMK Bina Bangsa Parungponten. Anggota reskrim Polres Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian untuk memintai keterangan sejumlah saksi.

Garis polisi dipasang agar siswa maupun guru tidak masuk ke lokasi ruang perpustakaan yang roboh.

"Kita datang ke lokasi ke SMK ini, memang ada bangunan perpustakaan yang ambruk. Keterangan saksi dan pihak sekolah akibat angin dan hujan deras, tapi kita tetap dalami penyebabnya," ujar AKP Siswo Tarigan, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, di lokasi, Sabtu (11/1/2020).

Petugas juga mengimbau agar sekolah melakukan pengecekan rutin kualitas bangunan. "Kami imbau agar cek kualitas bangunan jangan sampai ambruk lagi, apalagi sampai ada korban. Itu tidak kita harapkan," kata Siswo.

Foto: Deden Rahadian

Saat hujan deras disertai angin kencang, bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binabangsa ambruk, Jumat (10/01/2020). Atap Bangunan perpustakaan sekolah berukuran 7 meter kali 12 meter roboh.

Baja ringan penopang genting ambruk menimpa bangku, buku hingga lantai perpustakaan. Beruntung saat kejadian tidak satupun pelajar maupun guru berada dalam perpustakaan.

"Saya lagi tiduran di ruang guru, kedenger bruk ada yang jatuh. Taunya perpustakaan ambruk" ucap Rusli halim, pelajar SMK Bina bangsa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta.



Simak video Atap 4 Kelas SDN Palebon Semarang Ambruk:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)