"Kami mengharap Iran untuk membawa yang bersalah ke pengadilan," tulis pemimpin Ukraina itu dalam postingan di Facebook seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2020). Zelensky juga menuntut pembayaran kompensasi dan pemulangan jasad para korban.
"Kami berharap penyelidikan akan dilakukan tanpa penundaan yang disengaja dan tanpa hambatan," ujar Zelensky. Dia juga menuntut permintaan maaf resmi dari pemerintah Iran dan "akses total" ke penyelidikan bagi 45 pakar Ukraina yang dilibatkan dalam penyelidikan tragedi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Iran hari ini mengakui telah menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines secara tak sengaja pada Rabu (8/1) pagi waktu setempat, beberapa jam setelah melancarkan serangan rudal ke dua pangkalan militer di Irak yang menjadi markas pasukan Amerika Serikat. Serangan ke pangkalan militer AS itu sebagai pembalasan atas tewasnya jenderal Iran, Qassem Soleimani dalam serangan udara AS di Baghdad, Irak beberapa hari sebelumnya.
Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Iran Minta Maaf:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini