Jokowi berkunjung ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (8/1/2020). Sang kepala negara bertemu dengan nelayan setempat di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna. Pesan disampaikan Jokowi.
"Hari ini saya ingin memastikan dan memberitahukan bahwa Kepulauan Natuna adalah teritorial kita yang masuk dalam NKRI," kata Jokowi seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan Natuna merupakan kawasan dengan jumlah penduduk 81 ribu orang. Dia menegaskan Natuna dari dulu sampai sekarang menjadi bagian teritorial Indonesia dan itu jangan diragukan.
"Apa lagi yang harus dipertanyakan, nggak ada, dan namanya kedaulatan tidak ada tawar-menawar untuk kedaulatan kita," katanya.
Sehari berselang, kapal-kapal China di Natuna keluar dari ZEE.
TNI memastikan tak ada lagi nelayan China yang melakukan illegal fishing di Indonesia pascakunjungan Presiden ke Kabupaten Natuna. TNI mengatakan kunjungan Jokowi ke Natuna merupakan pesan ke Beijing.
"Memang, berdasarkan pengamatan dari TNI AU melalui pengintaian udara, mereka artinya kapal-kapal China yang waktu itu melakukan illegal fishing, mereka sudah keluar dari ZEE kita pascakunjungan Bapak Presiden ke Natuna. Saya kira kunjungan Bapak Presiden ke Natuna merupakan pesan dari pemerintah kita kepada Beijing," kata Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/1).
"Saya kira itu dibaca dengan cermat oleh Beijing dan kapal-kapal nelayan yang di-back-up oleh kapal coast guard mereka, dalam hal ini kapal pemerintah, sudah meninggalkan ZEE," sambungnya.
Sisriadi mengatakan personel TNI tetap akan melakukan operasi pengamanan di perairan Natuna meski kapal-kapal nelayan China telah keluar dari ZEE Natuna. Dia mengatakan TNI akan terus memantau perkembangan di lapangan.
Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan hal serupa. Selain kapal nelayan, menurut Mahfud, coast guard China sudah angkat kaki dari ZEEI.
"Jadi, untuk Natuna, sekarang itu di area kemarin yang diributkan itu sudah tidak ada lagi coast guard China maupun nelayan-nelayan China, sudah keluar," kata Mahfud kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini