Terdapat luka bekas cakaran dan cabikan di perut domba miliknya. Terlihat organ dalam ternak tersebut menyembul dari luka-luka di tubuhnya. Warga menyebut ternak itu dimangsa ajag atau anjing hutan yang mirip serigala.
"Punya saya satu ekor, punya tetangga saya dua ekor yang dimangsa," kata Ale saat dihubungi detikcom, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana 'serigala' yang memangsa ternak itu masuk ke dalam kandang yang telah tertutup rapat.
"Saya tidak tahu. Tapi terlihat makhluk itu menggigit dan menyeret ternak saya keluar dari kandangnya, hampir semua ternak di kampung saya dimangsa," ucap Ale.
Sebelumnya, warga Gununghalu dibuat resah dengan aksi kawanan ajag atau anjing hutan. Puluhan hewan ternak warga dimangsa jantung dan jeroannya dalam rentang dua bulan terakhir oleh hewan yang menyerupai serigala itu. Kejadian ini berlangsung di beberapa kampung di Desa Bunijaya, seperti Kampung Cihurang, Cadas, Legokbolang, dan Warungkupa.
Tokoh pemuda Bunijaya Gungun Sujatmika mengatakan, ajag tersebut memiliki postur badan yang lebih besar daripada anjing pada umumnya. Rata-rata mereka memangsa domba dan kambing warga yang berada di dalam kandang.
Dari kesaksian pemilik ternak, ujar Gungun, hewan dengan nama latin Cuon alpinus itu beraksi diikuti lebih dari enam anjing lainnya.
"Di kampung saya, Legok Bolang, ada lebih dari empat ekor domba. Katanya ajagnya hanya satu yang galak, tapi diikuti oleh anjing kampung yang ukurannya lebih kecil, lebih dari enam," kata Gungun.
Menurutnya, mamalia tersebut merangsek masuk ke dalam kandang ternak melalui celah di antara tempat pakan. "Masuknya ke situ, terus domba itu diseret ke luar. Kebanyakan hanya dimakan jeroannya saja, ada juga yang hanya digigit sampai mati," tutur Gungun.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini