Rekahan Tanah 16 Meter di Tepus Gunungkidul, Camat: Pertama Terjadi

Rekahan Tanah 16 Meter di Tepus Gunungkidul, Camat: Pertama Terjadi

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 18:44 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom Rumah warga terdampak rekahan tanah di Tepus, Gunungkidu, Rabu (8/1/2020).
Gunungkidul - Warga Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul dikejutkan munculnya rekahan tanah sepanjang 16 meter. Rekahan tanah yang muncul di Dusun Brongkol itu mengalirkan lumpur dan menutup jalan Dusun Kenis.

"Ini baru pertama kali terjadi. Jadi, kejadian yang pertama," kata Camat Tepus, Alsito, saat ditemui wartawan, Rabu (8/1/2020).

Alsito menyebutkan rekahan tanah diduga terjadi karena ada tanah yang ambles di tiga titik. Di mana ketiga titik itu saling berhubungan dan membentuk saluran air alami yang mengalirkan lumpur ke permukiman warga Dusun Kenis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengatakan hujan lebat mengguyur Desa Purwodadi sejak Minggu (5/1) hingga Senin (6/1) dini hari.

"Titiknya ada tiga (dua rekahan dan satu lubang menganga), tapi bisa kemungkinan bisa bertambah. Munculnya itu (rekahan) kemungkinan dampak dari kemarau panjang, jadi telo (retakan tanah) dimasuki air hujan yang banyak, lalu tergerus, kemudian terjadilah longsor itu," ujarnya.

"Nah, longsoran itu berisi lumpur yang menutup halaman rumah warga (Dusun) Kenis dan Jalan Dusun (Kenis)," sambung Alsito.

Rekahan Tanah 16 Meter di Tepus Gunungkidul, Camat: Pertama TerjadiKerja bakti pembersihan lumpur dampak rekahan tanah di Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Rabu (8/1/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Saat ini, warga telah melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lumpur di Dusun Kenis. Hal itu agar akses jalan di dusun tersebut kembali normal.

"Dua hari ini, kami bersama Forkompimcam, TNI-Polri, warga masyarakat dan Kades (Purwodadi) melakukan kegiatan kerja bakti dengan membuat tanggul agar tidak berdampak ke warga masyarakat. Tapi ini sifatnya sementara," katanya.

Menurutnya, tanggul itu hanya bersifat sementara dan ke depannya ia berharap bisa membangun saluran air pada rekahan tersebut. Hal itu karena ada 10 KK yang terdampak langsung longsoran lumpur ke permukiman warga.

"Kami berharap dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, melalui BPBD bisa melakukan penanggulangan dengan (membuatkan) saluran air. Sehingga, secara keseluruhan, nanti tidak berdampak kepada warga masyarakat," ujarnya.



Simak video Detik-detik Evakuasi Ibu Hamil Korban Longsor Sukajaya:

[Gambas:Video 20detik]

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads