Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta
Djarot Saiful Hidayat menyarankan agar posisi
Wakil Gubernur DKI Jakarta segera diisi. Menurutnya, perlu ada komunikasi yang baik antarpihak yang bersangkutan.
Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait bencana Banjir di Jakarta. Ada anggapan kalau banjir besar terjadi akibat Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan tidak siap memimpin Jakarta tanpa kehadiran wakil gubernur.
"Kalau itu sejak lama banget kan saya sudah menyarankan supaya segera diisi ya. Tapi itu kan kewenangan dari partai pengusung. Dalam hal ini adalah
Partai Gerindra dan
PKS ya, ada dinamika di situ, ya," kata Djarot di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot pun mempertanyakan kebutuhan Anies untuk memiliki wakil gubernur. Dia berharap Anies segera mendapatkan wakil di tahun ini.
Simak video Ahmad Syaikhu Dicoret PKS dari Bursa Cawagub DKI:
"Jadi tanyakan pada Pak Anies apakah beliau itu betul-betul membutuhkan wakil atau sendiri sudah cukup mampu (tanpa wakil) ya. Tapi bagaimanapun juga ini kan masih kurang 2 tahun ya,
sampe 2022 ya. Saya doakan paling tidak tahun ini sudah ada wakil," ujar Djarot.
Lebih lanjut,
Djarot mengatakan perlu adanya komunikasi yang baik antara Anies dan partai pengusungnya. "Harusnya yang punya kepentingan kan, partai pengusung dan sekaligus Pak Anies sendiri maka komunikasi perlu dibangun," ujar Djarot.
Tidak hanya itu, Djarot mengatakan Anies dan partai pengusungnya juga harus memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD. Menurutnya, komunikasi yang baik di antara semua pihak dapat segera menghasilkan kesimpulan untuk memilih wakil gubernur.
"Komunikasi perlu dibangun antara beliau sebagai gubernur dan partai pengusungnya dengan DPRD karena nanti yang memilih kan DPRD, dibangun komunikasi yang intensif ya. Semakin baik komunikasinya insyaallah akan semakin cepat mengerucut," jelas Djarot.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini