Ada Angin Monsun Asia, Daerah di Jateng Ini Diperkirakan Hujan Besok

Banjir di Jalan Gebang Anom Raya, Semarang (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Semarang - Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), yang memperkuat angin Monsun Asia, akan memicu hujan intensitas sedang hingga tinggi di Jawa Tengah. Berikut ini daerah-daerah di Jateng diperkirakan hujan sampai besok.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lewat akun Instagram-nya mengimbau kepada warganya mewaspadai hujan lebat dengan mem-posting peta yang memiliki tanda merah di Jawa Tengah.

"Perhatian! utk warga JATENG, kita harus waspada hujan Lebat....mhn cek zona merah dlm peta di wil Jateng ini," kata Ganjar dalam posting-annya hari ini, Rabu (8/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis W Harmoko menjelaskan peta yang diunggah Ganjar merupakan prakiraan hujan lebat yang akan terjadi pagi ini hingga besok.

"Ini merupakan hasil model prakiraan hujan ECMWF (European Centre for Medium-Range Weather Forecasts) BMKG selama 24 jam untuk tanggal 08/01/2020 jam 07.00 - tanggal 09/01/2020 jam 07.00 untuk peluang terjadi hujan intensitas 50 mm/jam (kategori sangat lebat)," kata Iis lewat pesan singkat.

Dalam keterangan terpisah, Kepala BMKG Ahmad Yani, Semarang, Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan ragam informasi prakiraan cuaca di wilayah Jawa Tengah untuk beberapa hari ke depan akan banyak dihiasi dengan informasi kejadian hujan.

"Hal ini dipicu adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), yang memperkuat angin Monsun Asia ketika berkonfluens (pola pertemuan angin lapisan atas) dengan angin dari daerah selatan. Pola ini terbentuk memanjang di sekitar Pulau Jawa dan membentuk pola siklonik (pusat tekanan rendah) di sekitar Benua Australia," urainya dalam keterangan tertulis.

Dalam situasi seperti ini, lanjut Achadi, pada daerah konvergensi tersebut sangat mudah tumbuh awan-awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan. Hujan yang terjadi dengan intensitas sedang-lebat kadang disertai petir serta diikuti angin kencang.

"Dalam situasi seperti ini, pada daerah konvergensi tersebut sangat mudah tumbuh awan-awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang-lebat kadang disertai petir serta diikuti angin kencang," jelas Achadi.

Dari data BMKG, daerah di Jawa Tengah yang berpotensi hujan lebat yaitu:

Tanggal 8 Januari 2020

-Brebes bagian Selatan (Bumi Ayu dan Sekitarnya)
-Tegal bagian Selatan (Guci, Slawi, Moga)
-Batang bagian Selatan
-Kendal bagian Selatan
-Cilacap Bagian Utara (Majenang)
-Purbalingga
-Banjarnegara
-Wonosobo
-Temanggung
-Magelang
-Kabupaten Semarang
-Salatiga
-Boyolali
-Klaten
-Sukoharjo
-Surakarta
-Sragen
-Karanganyar

Tanggal 9 Januari 2020

-Brebes bagian Selatan (Bumi Ayu dan Sekitarnya)
-Tegal bagian Selatan (Guci, Slawi, Moga)
-Batang bagian Selatan
-Kendal bagian Selatan
-Pemalang bagian Selatan
-Pekalongan bagian Selatan
-Cilacap bagian Utara (Majenang)
-Banjarnegara
-Wonosobo
-Temanggung
-Kabupaten Semarang
-Kota Semarang
-Salatiga
-Boyolali
-Grobogan
-Blora
-Pati bagian Selatan
-Demak
-Kudus bagian Selatan
-Rembang bagian Selatan
-Sragen