Jalan ke Desa di Sukajaya Tetap Sulit Dilalui Meski Longsor Sudah Dibersihkan

Warga tetap sulit melintasi akses bekas longsoran di Sukajaya, Bogor. (Sachril/detikcom)

Bogor - Akses jalan di kawasan yang terkena dampak longsor di Desa Harkatjaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor, sudah terbuka. Kendaraan sudah dapat melintas, namun material lumpur yang tebal masih menyulitkan warga untuk melintas.

Pantauan detikcom, Rabu (8/1/2020), Jalan Desa Harkatjaya menuju Desa Urug dan Desa Kiara Pandak sudah bisa dilintasi sepeda motor dan mobil. Namun terlihat hanya motor berjenis trail dan mobil reli yang lebih mudah melintas.

Sebab, akses jalan dari Harkatjaya menuju Desa Urug ini masih penuh lumpuh dan licin. Ketebalan lumpur bervariasi, dari semata kaki sampai sebetis orang dewasa. Pada beberapa titik jalan juga terlihat ada keretakan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat juga ada ekskavator dan backhoe. Alat berat ini diturunkan untuk membuka jalan.

Lalu terpantau pada jalur di Kampung Babakan Tajur, Desa Harkatjaya, yang merupakan titik terputusnya akses jalan menuju Desa Urug dan Kiara Pandak, sudah dapat dilintasi kendaraan. Namun ketebalan lumpur di titik ini sampai selutut orang dewasa.

Jalan ke Desa di Sukajaya Tetap Sulit Dilalui Meski Longsor Sudah Dibersihkan

Warga tetap sulit melintasi akses bekas longsoran di Sukajaya, Bogor. (Sachril/detikcom)

Lumpur tanah di jalur Kampung Babakan Tajur ini panjangnya sekitar 40 meter. Sebagian badan jalan di titik ini juga ambles ke bawah.

Pengendara sepeda motor terpantau harus dibantu didorong agar dapat melintas di titik ini. Namun motor jenis trail terlihat lebih mudah melintas.

Dari dibukanya jalan, bantuan logistik sudah mulai diberikan dengan memakai kendaraan.

"Sudah tidak terputus akses jalan, baru hari ini bisa dilintasi kendaraan ke Desa Urug dan (Desa) Kiara Pandak," kata Kepala Desa Urug, Sukarma, ketika ditemui di Kampung Babakan Tajur, Harkatjaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Sukarma menjelaskan, akses jalan sudah tidak terputus karena bekas timbunan longsor telah dibersihkan petugas dengan memakai ekskavator dan backhoe.

Namun, dia mengungkapkan, titik jalan di Kampung Babakan Tajur ini hanya dapat dilintasi kendaraan tertentu.

"Gampangan pakai mobil rally atau motor trail. Kalau mobil atau motor biasa, susah banget soalnya lumpur masih tebal," ujarnya.

Warga tetap sulit melintasi akses bekas longsoran di Sukajaya, Bogor. (Sachril/detikcom)

Sukarma mengatakan, selama 1 minggu terakhir, bantuan untuk warga Desa urug dan Desa Kiara Pandak diberikan petugas dengan cara berjalan kaki. Selain itu, bantuan diberikan dengan memakai helikopter.

"Sehabis dari jalan (Kampung Babakan Tajur) ini, sudah bagus jalannya. Mau ke Desa Urug atau Kiara Pandak sudah mudah, sudah aspal. Titik parahnya di sini saja, lumpurnya masih tebal," pungkas dia.